#SundaySharing 3 "Public Speaking"

Selasa, Februari 25, 2014

Jujur, awal-awalnya ga tau apa itu SundaySharing, maklum sebagai blogger pemula dan juga mahasiswi tingkat akhir yang disibukkan dengan penelitian sehingga belum lama malang melintang didunia per-bloggeran (tsah.. ). Untung ada teman sesama blogger yang jam terbangnya lebih lama menjelaskan apa itu SundaySharing. Ia Alginat menjelaskan kalau SundaySharing itu acaranya para blogger bertukar pikiran dalam ilmu perbloggeran. Sebut saja #SundaySharing 1 yang bertema mencari uang lewat blog dan #SundaySharing 2 tentang SEO, dan untuk #SundaySharing 3 ini mengambil tema “Public Speaking”. Wuaaah.. tema yang kudu, harus, wajib diikutin itu yang ada diotak saya ketika membaca undangan dari mba Melly dan blognya mas Imawan. Kenapa wajib diikutin? Karena beberapa kali presentasi apapun itu baik pekerjaan maupun hasil penelitian hasilnya kurang maksimal karena kegugupan saya membuat apa-apa yang mesti diucapkan menguap, hilang begitu saja. Salah satu contoh, saya harus mempresentasikan proposal saya dalam waktu 15 menit di hadapan para dosen namun karena gugup saya hanya mempresentasikannya dalam waktu 5 menit. Hasilnya? Tentu saja berantakan karena materi yang saya sampaikan tidak tersampaikan dengan baik sehingga jadi boomerang buat saya karena para dosen tidak mengerti dengan apa yang saya sampaikan.
Dengan alasan di atas  maka jadilah saya peserta #SundaySharing 3 yang diadakan tanggal 16 Februari 2014 ditemani Ia Alginat yang ternyata peserta #SundaySharing 3 juga. Peserta-peserta yang hadir begitu beragam. Ada yang blogger, reporter maupun orang awam dan yang hebatnya lagi ada peserta yang sepuh bahkan ada peserta yang datang dari Garut demi untuk mengikuti #SundaySharing 3 ini (Salut!).



Beberapa wajah saya kenali karena merupakan anggota dari komunitas yang sama. Selebihnya merupakan wajah-wajah yang asing buat saya (lupa dimintain cpnya karena terkesima sama para pembicaranya ^^ ..).  Dalam #SundaySharing 3 ini ada dua orang luar biasa yang didapuk untuk menjadi narasumber yaitu Mba Edrida Pulungan dan Mas Karel Anderson. Berlebihankah jika dibilang luar biasa? Saya dengan pasti bilang ngga, karena segudang ilmu yang mereka berikan kepada para peserta. Mba Edrida yang menjadi narasumber pertama  memiliki prestasi dalam public speaking baik skala nasional dan internasioal. Dengan penyampaiannya yang luwes, penuh senyum dan menarik Mba Edrida berbagi  pengalaman dan tips untuk menjadi public speaker harus memiliki kata kunci (mantra kalau kata Mba Edrida), harus memiliki wawasan  tentang apa yang disampaikan serta relaks dalam penyampaiannya. Dari 3 tips tersebut  Mba Edrida memilih 14 peserta (termasuk saya) untuk maju kedepan hal ini bertujuan untuk melatih ke 14 peserta menjadi public speaker karena dibutuhkan banyak latihan dan keberanian untuk menjadi public speaker yang hebat. Dari ke-14 peserta ini muncullah 14 kata mantra yang memotivasi untuk berbicara di depan umum.  Ada daun, share, berani, maju, mengapa, nikmati, luar biasa, desa, iqra, kata, lupus, dream, move on dan virus. Dari ke-14 kata mantra itu sukses membuat kami untuk berbicara di depan para peserta yang lain.
Narasumber kedua Mas Karel Anderson juga tidak kalah hebatnya sebagai public speaker , Mas Karel yang merupakan Comunity Development di detikcom berbagi pengalaman dan tentu saja tips yang dinamai Rahasia Ngawur (Katanya sih dinamai ngawur biar kalau salah ga disalahkan karena ngawur  ^^) Ada 9 tips yang dibagikan oleh Mas Karel yang bisa dilihat disini. Selain tips yang dibagikan Mas Karel  memberikan masukan kepada para peserta ketika berbicara di depan tadi. Salah satu contoh cara megang mic yang relaks agar tidak mengganggu ketika bergerak begitu juga posisi berdiri dan posisi tangan  yang baik. Sesi terakhir pun diakhiri dengan sebuah permainan kata-kata yang diawali oleh Mas Karel yang dilanjutkan oleh para peserta. Dari permainan tersebut berhasil meminimalisir kekurangan para peserta ketika berbicara dan tidak terasa selama 6 jam saya beserta para peserta yang lain berada di gedung Aldevco Octagon lt. 4 tidak sedikit pun merasa bosan. Malahan saya dan peserta yang lain merasa kurang kalau saja tidak diingatkan akan aktifitas keesokan harinya. Diujung acara diadakan pemilihan ketua kelas untuk mengepalai #SundaySharing 4 dan Ia Alginat orang yang beruntung menjadi ketua kelas (Selamat ya Ia). 
Beruntung saya memutuskan untuk ikut #SundaySharing 3 sehingga bisa mendapatkan ilmu yang berharga ini dan bocorannya nih untuk #SundaySharing 4 tetap mengambil tema “Public Speaking” (Horeee jadi bisa ngelancarin ^^ )Terimakasih banyak untuk Mba Edrida, Mas Karel yang meluangkan waktu untuk berbagi ilmu serta Blog Detik yang meluangkan tempat.
Mba Edrida lagi menjelaska tentang "Mantra" nih
Mas Karel sedang berbagi tipsnya nih

14 peserta dengan 14 kata mantra ^^
berfoto-foto selepas acara

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Bagi teman - teman yang selesai membaca, terima kasih untuk komentarnya. Author, amat menghargai saran dan kritik setelah membaca blog ini. Salam ^^

Copyright © Hana No Yuri. Blog Design by SkyandStars.co