Nostalgia di SIAL INTERFOOD 2015

Jumat, November 20, 2015

6 komentar
Akhir pekan memang paling menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang untuk berjalan-jalan mengenal tempat wisata atau tempat makan baru yang enak. Tapi kali ini saya menyempatkan diri untuk mengunjungi event yang bertempat di JIEXPO Kemayoran yaitu SIAL INTERFOOD yang berlangsung dari tanggal 11 – 14 November 2015.





SIAL  adalah gabungan grup perusahaan yang bergerak dibidang pameran makanan terbesar di dunia yang berkerja sama dengan Interfood penyelenggara pameran makanan dan minuman dari Indonesia. Kolaborasi ini menjadikan event SIAL Interfood merupakan event yang terbesar dan terlengkap karena menghadirkan 800 perusahaan local dan internasional dari 22 negara, mengenai Agri Indo, Bakery Indonesia, F&B Franchise Expo, Food & Hospitality Indonesia, Food Ingredients Indonesia, Herbal & Health Food Indonesia, Indonesia International Coffee Expo, Indonesia Seafood Expo, dan Indonesia Ornamental Fish Non Edible Product Expo.




Pengunjung yang datang tanggal 14 November kemarin betul-betul membludak karena merupakan hari terakhir pameran. Karena ini merupakan kali pertamanya saya mengunjungi pameran SIAL Interfood, jadi agak-agak sedikit norak gitu hehehe.. Untuk memasuki arena pameran, pengunjung diharuskan membayar sekitar Rp.150.000;00 atau sebagai tamu undangan dari perusahaan yang membuka pameran di SIAL Interfood.




Ternyata banyak banget perusahaan yang ada di SIAL Interfood ini, saya sempet bingung harus mulai berkeliling kemana dulu hehehehe.. Karena betul-betul lengkap ada makanan, minuman, peralatan memasak skala rumahan, restoran hingga industri. Muter kesana kemari ngga terasa saya sampai ke booth MarizaFoods di Hall D.




Awalnya saya sempat lupa produk apa ya yang dijual MarizaFoods, sampai saya melihat macam-macam selai dan topping yang terpajang rapi di etalase. Wah! ternyata Srikaya selai legendaris itu merupakan produk MarizaFoods. Seingat saya, waktu kecil mama sering banget bekalin roti isi selai menggunakan selai Srikaya, jadi nostalgia deh ^^




Di booth MarizaFoods ini ternyata sedang berlangsung demo memasak oleh Chef Gori. Chef Gori sedang memasak menggunakan produk-produk dari MarizaFoods seperti tepung premix untuk pancake atau waffle dan bumbu olahan BuyBest.




Selama demo memasak saya berkenalan dengan mba Monica selaku perwakilan dari MarizaFoods. Menurut penjelasan Mba Monica, MarizaFoods berdiri sejak tahun 1973, didirikan oleh Bapak Jatmatama dan Ibu Enggawati. Awal produk yang dibuat adalah olesan dengan merek Srikaya, kemudian pada tahun 1976 MarizaFoods mengeluarkan produk kue lapis dengan merek Monica. Menurut Mba Monica, Kue Lapis Monica ini satu-satunya kue lapis Indonesia yang diekspor ke seluruh dunia, keren yah ^^ dan tahun 2010, MarizaFoods membuat produk baru yaitu BuyBest. BuyBest merupakan bumbu racik olahan yang cocok untuk membuat macam-macam masakan asia atau eropa.

Selain kue lapis, olesan, selai buah, premix dan bumbu racik olahan masih ada produk lain yaitu sirup dan saus. Beberapa produk seperti bumbu racik, sirup dan saus memang tidak masuk ke pasar rumah tangga namun ke café, catering, restoran, pastry atau bakery dan hotel.




Namanya tukang makan ga mungkin dong ga icip-icip hehehe.. jadi deh di booth Mariza saya puas icip makanan dan minuman yang enak-enak seperti pancake, ice cream, sirup, dan chicken wrap. Ternyata selama 4 hari dari tanggal 11-14 November, Chef Gori memasak berbagai macam menu.





Karena kepingin mencoba menu-menu yang dimasak oleh Chef Gori, saya tergoda membeli paket produk MarizaFoods. Promonya sendiri bernama cepek dapat banyak. Cepek dapat banyak terdiri dari sweet baking, cafeholic, dan coffebreakBerhubung saya penasaran dengan dorayaki yang dibuat oleh Chef Gori, saya membeli paket sweet baking yang berisi tepung premix pancake, jam, topping dan filling bakery.




Sampai dirumah, langsung deh saya cobain buat pancake bareng ponakan. Niatnya mau memasak dan direkam, apa daya masak bareng anak-anak lebih merepotkan dan jauh banget dari pancake buatan Chef Gori :’( Untuk resep pancakenya saya posting dipostingan selanjutnya ya. Buat teman-teman yang ingin tahu produk-produk dari MarizaFoods bisa mengunjungi www.marizafoods.com atau fp MarizaFoods.

Pancake buatan sendiri :'(

Read More

Little Big Master Film Sarat Makna Dari Celestial Movie

Minggu, Oktober 25, 2015

Tidak ada komentar
Siapa guru yang paling berkesan buat teman-teman selama belajar menimba ilmu? Mungkin teman-teman ada yang bilang Guru SD, Guru SMP, Guru SMA, atau Dosen. Kalau saya sendiri sih, guru yang amat berkesan buat saya adalah Guru Fisika ketika SMP. Beliau mengajarkan mata pelajaran yang menurut saya sangant sulit namun berkat bantuan beliau pelajaran tersebut menjadi lebih mudah dimengerti. Selain itu Beliau tidak hanya mengajarkan pelajaran fisika saja tapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan keagamaan pada kami murid-muridnya saat itu. Makanya saat itu saya ngefans banget dengan beliau, walau pun ngefans tapi tetap aja nilai mata pelajaran fisika saya ga istimewa-istimewa banget hehehe..

Tapi tahu ngga guru apa yang paling berjasa? Guru SD? Guru SMP? Guru SMA? Iya semua guru memang berjasa, tapi buat saya Guru Taman Kanak-kanak (TK) lah yang paling berjasa. Karena Guru Tk berperan penting dalam perkembangan pendidikan anak-anak pada usia dini. Guru TK harus mengerti tentang psikologi anak dan harus mengerti bagaimana menyampaikan pelajaran sambil bermain kepada anak-anak, karena tiap-tiap karakter anak adalah pribadi yang unik. Namun semakin pesatnya kemajuan jaman, peran guru TK makin ditekan dan dituntut untuk mendidik anak-anak didiknya untuk menguasai semua hal.





Hal inilah yang diangkat oleh film “Little Big Master” yang mengambil latar belakang kehidupan di Hong kong. Diceritakan Lui Wai-Hung yang diperankan oleh Miriam Yeung seorang Kepala Sekolah TK di sekolah elite yang lebih memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya karena tekanan pihak yayasan dan orang tua murid. Hung merasa miris dengan mentalitas anak-anak didiknya yang “dipaksa” belajar melebihi kapasitasnya sehingga banyak dari anak didik Hung yang mengalami depresi.

Hung memilih mengundurkan diri dan berencana mengadakan perjalanan keliling dunia bersama suaminya Dong perancang museum yang diperankan Luis Koo. Selama menunggu dan mempersiapkan perjalanan keliling dunia, Hung melakukan banyak kegiatan. Namun Hung melakukan semuanya dengan hampa, salah satu adegan yang menggambarkan kekosongan jiwa Hung adalah ketika dia menyediakan steak untuk Dong and it’s very-very raw hihihi..

Hingga Hung melihat tayangan berita tentang Taman Kanak-kanak Yuen Tin (TK) di pedesaan yang membutuhkan guru dan pengawas sekolah. Permasalahannya adalah jika TK tersebut tidak mendapatkan guru dan pengawas sekolah maka, TK akan ditutup. Selain itu karena jumlah murid yang sedikit yaitu hanya 5 murid dan kesemuanya adalah masyarakat yang tidak mampu, maka TK tersebut hanya mampu menggaji rendah Hung.

Melihat hal tersebut dan wajah-wajah 5 anak-anak yang bersekolah di TK Yuen Tin membuat Hung merasa terpanggil. Hung memutuskan untuk melamar menjadi guru dan pengawas sekolah di TK tersebut. Mendengar hal ini Dong tentu saja khawatir, Dong yang tahu persis watak Hung khawatir akan kesehatan Hung dan rencana perjalanan keliling dunia mereka yang terancam batal. Namun Hung meyakinkan Dong kalau dia hanya membantu kelima anak-anak tersebut dengan mencarikan sekolah yang lebih baik sebelum tahun ajaran baru dimulai.




Tidak mudah buat Hung mengambil hati anak-anak didiknya dan masyarakat sekitar. Siu set, Ka Ka, Chu chu, Kitty dan Jennie (dua bersaudara yang berasal dari asia selatan) menolak keras menerima Hung. Namun berkat perhatian, kesabaran dan kegigihan Hung kelima anak-anak tersebut mulai menerima Hung . Hung sendiri setelah melihat kepolosan, kecerdasan dan kesulitan mereka dalam menempuh pendidikan, makin bertambah semangat untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada kelima anak tersebut.

Tapi masih banyak hal yang harus Hung lakukan seperti merencanakan kurikulum, perbaikan sekolah, membersihkan toilet dan menjemput anak-anak tersebut. Hal yang mebuat saya miris dalam film ini dan mungkin terjadi dikehidupan nyata adalah ketika kesusahan seseorang dijadikan sebuah taruhan. Hal ini yang terjadi pada Hung, tanpa malu-malu penduduk desa mengadakan taruhan apakah sekolah akan tetap berjalan atau tutup. Meski demikian, Hung tetap semangat dan semakin jatuh cinta terhadap TK tersebut.

Sebuah keberhasilan memang tidak lepas dari ujian-ujian yang ada. Hung kembali dihadapkan permasalahan kekurang murid untuk TK mereka karena Ka Ka anak yang paling besar sebentar lagi akan lulus. Hung berusaha dengan para orang tua murid untuk mencari dan menambah siswa baru. Berhasilkah Hung? Lalu bagaimana dengan Dong, apakah Dong akan setuju Hung tetap menjadi Kepala Sekolah di TK Yuen Tin? Lalu bagaimana nasib Siu Suet, Chu Chu serta Kitty dan Jennie? Apakah warga desa menerima Hung dan TK Yuen Tin?




Film Sarat Makna Yang Menguras Air Mata


Seharusnya ya diawal film dibilang sediakan tissue karena filmnya menguras air mata saat nonton bareng bersama Celestial Movie di Cinemaxx, Semanggi hehehehe... Selain menonton bersama-sama dengan teman-teman blogger beberapa yang hadir merupakan media. Jujur aja sih ini pertama kalinya saya menonton film Hong Kong dan ternyata saya jad I Love HK Movies banget.




Film ini genrenya mirip dengan Laskar Pelangi namun mempunyai ciri khas tersendiri. Banyak hal yang diajarkan dalam film ini, seperti belajar tentang berkomunikasi serta memahami psikologis anak, tidak menyerah terhadap impian dan harus berusaha untuk meraihnya. Selain itu diperlihatkan bagaimana tegar dan tabahnya kelima anak-anak tersebut menghadapi kesulitan hidup yang membuat saya nangis ga kira-kira karena terharu dengan ketabahan mereka.

Akting dari pemain-pemain “LittleBig Master” patut diacungi jempol. Karena mereka semua memainkan dengan pas dan tidak berlebihan.  Miriam Yeung sebagai Hung memang sudah terkenal di Hongkong karena memenangkan 32nd Hong Kong film awards pada penampilannya dalam “Love in the Buff”. Sedangkan untuk Louis Koo amat terkenal di Asia dan memenangkan penghargaan internasional untuk film “Election 2”. Pemeran kelima anak-anak yaitu Ho Yun-ying Winnie (Siu Set), Keira Wang (Chu Chu), Fu Shun Ying (Ka Ka), Zaha Fatima (Kiki) dan Khan Nayab (Jennie) terpilih dari 400 orang anak dalam kasting karena karakter mereka yang menonjol, tidak terlihat bukan kalau film ini adalah pengalaman acting pertama mereka.


credit : asian enews portal

Daripada saya berlama-lama cerita tentang film “Little Big Master” lebih baik nonton langsung aja yuk di Celestial Movie jam 8 malam tanggal 25 Oktober. Selain nyediain cemilan, jangan lupa sediain tisu yang banyak ya karena filmnya benar-benar menguras air mata. Selamat menonton ^^




Read More

Nusantara Sehat : Menyehatkan Hingga Kepelosok Nusantara

Selasa, Oktober 20, 2015

Tidak ada komentar
Pada suatu masa, terdapat keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang anak laki-laki tinggal dipedalaman desa. Walau jauh dari peradaban, tempat tinggal keluarga tersebut tidak kekurangan apapun. Tanaman, buah-buahan tumbuh subur, ternak menghasilkan susu, daging dan telur yang banyak sehingga mereka tetap sehat wal-afiat. Jika keluarga tersebut membutuhkan bahan-bahan lain, Ayah dari keluarga tersebut pergi ke desa menukarkan atau menjual hasil ternak ataupun buah-buahan untuk dijadikan uang sebagai alat membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.

Hingga suatu hari keluarga tersebut dikejutkan dengan sakitnya si anak. Berhari-hari mereka berobat ke dukun, tapi bukannya tambah sembuh si anak sakitnya semakin parah. Ibu yang lelah menjaga si anak pun tertular sehingga menderita penyakit juga. Dua orang yang sakit, membuat Ayah sulit untuk ke desa lainnya untuk berobat ke Puskesmas. Saat-saat dimana mereka mulai pasrah, tiba-tiba datang 8 orang anak muda, membantu mereka memberikan pengobatan, pencegahan dan hal-hal yang harus dilakukan dalam menghadapi sakit mereka. Setiap 2 minggu sekali 8 orang anak muda ini mengunjungi keluarga tersebut untuk memantau perkembangan kesehatan keluarga tersebut hingga Ibu dan anak itu sembuh dari sakit. Tidak hanya itu 8 orang anak muda ini juga mengajarkan pola hidup sehat seperti memberantas jentik nyamuk, menggunakan toilet, pemeriksaan kehamilan. Tidak terkira rasa terima kasih keluarga tersebut terhadap 8 orang anak muda ini karena mengobati dan menjaga kesehatan mereka. Sejak saat itu keluarga tersebut berhenti berobat ke dukun dan menjaga kesehatan serta mempercayakan pengobatan ke Puskesmas.




Kira-kira begitulah gambaran dari apa yang dikerjakan Nusantara Sehat. Pergi kepelosok-pelosok nusantara untuk memperbaiki dan memberikan edukasi tentang kesehatan. Salah satu anggota  dari tim Nusantara Sehat adalah Putri. Putri merupakan nutrisionist dari tim Nusantara Sehat yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga laboratorium medik dan tenaga kefarmasian yang dikirim ke Long Pahangai, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Selama 6 bulan di Long Pahangai Putri bercerita suka duka sebagai tim Nusantara Sehat di twitternya, @puthe_PINS serta wawancara Putri dengan tim Kemenkes.




Salah satu cerita berkesan Putri dan berkesan buat saya, ketika mereka pulang menggunakan ketinting dimalam hari melewati sungai Mahakam. Tiba-tiba, ditengah-tengah sungai Mahakam, ketinting yang digunakan Putri dan timnya mogok dan mereka terpaksa harus mendayung hingga ketepian dan mereka sampai ketempat menginap mereka tengah malam. Kalau saya mungkin ngga akan sanggup dengan keadaan seperti itu. Tapi Putri dan teman-temannya malah menganggap hal diatas sebagai moment yang menyenangkan.


Kang Maman dan Ibu Diah sebagai pembicara Nusantara Sehat.



Menurut Ibu Diah Saminarsih, Psikolog dan penanggung jawab dari program Nusantara Sehat, anak-anak muda bermental seperti Putrilah yang dicari untuk mensukseskan program Nusantara Sehat, karena disaat sulit mereka tidak menyerah justru bisa tertawa dalam kesulitan tersebut. Sebelum diberangkatkan kepelosok nusantara, Putri dan teman-teman yang lolos dari tahap seleksi pertama, berjumlah 144 dari 6000 orang yang mendaftar mengikuti pembekalan mental di Ciloto selama 5 minggu untuk melatih kedisiplinan, ketahanan fisik dan berkomunikasi terhadap sesama tim. Pelatihan yang mereka dapatkan amat dibutuhkan untuk masa pengabdian mereka selama 2 tahun.



credit : nusantarasehat.kemenkes.go.id

Saat ini Nusantara Sehat telah merampungkan seleksi tahap keduanya dan akan mengirimkan kembali tim-tim terbaiknya kepelosok-pelosok nusantara. Rasanya aneh bukan kalau kita tidak mendukung program ini, mereka yang muda-muda saja mau mengabdi dan menyumbangkan tenaga mereka untuk tugas yang mulia kenapa kita tidak mensupportnya dengan memberikan informasi kepada sesama bagaimana Putri dan teman-teman terus berkerja untuk mensehatkan nusantara.

Jadi jika ada saudara, teman, keponakan yang berumur dibawah 30 tahun terutama dokter umum ajak yuk untuk mendaftar di Nusantara Sehat dan sebarkan informasi tentang Nusantara Sehat ini sebagai salah satu bukti pengabdian terhadap negara. 
Read More

Wisata Kuliner di Bandung

Rabu, Oktober 14, 2015

3 komentar
Kalau ngomongin masalah kuliner di Bandung rasanya ga bakal ada habisnya. Semuanya ada, dimulai dari masakan Indonesia, asia hingga eropa. Berhubung saya ga familiar dengan peta perkulineran di Bandung, akhirnya saya menyerahkan sepenuhnya pada ex-teman kerja saya yang sekarang menetap di Bandung. “Ketemu di Jl. Sumatra ya.” Ujar teman saya mengingatkan diujung telepon.

Berdua dengan salah satu ex-teman kerja pula (ceritanya reunian), kami menuju Jl. Sumatra dengan 2 kali berganti angkot.  Dan sampailah kami ditempat makan yang dituju yaitu Brussel Spring. Brussel Spring merupakan restaurant 2 lantai dengan dominasi warna merah dan putih. Ternyata Brussel Spring restaurant bertema makanan eropa tepatnya Belgia. Lantai bawah memajang etalase dessert dan lantai atas dikhusus untuk tempat makan.


credit : bandung.panduwisata.id


Sayang banget saat itu saya ga bawa kamera, jadi saya ngga bisa foto dengan maksimal suasana di Brussel Spring. Banyak spot-spot lucu dan keren di Brussel Spring yang instagramable banget ^^ seperti lampu-lampu yang besar, hiasan-hiasan hingga mainan. Sebenarnya bisa sih fotonya pake kamera hp, tapi karena saya janjian bertemu dengan teman-teman saya disore hari, pencahayaan ruangannya jadi jelek (ngeles, padahal emang ga bisa moto ^^).

Saya dan teman saya memilih duduk di lantai 2, karena lebih leluasa untuk melihat pemandangan. Ga berapa lama, mba-mba dari Brussel Spring memberikan menu. Saat itu saya sehabis mengikuti workshop dengan kondisi badan yang kurang baik, batuk-batuk dan agak sedikit demam  Karena pertimbangan itu (biar batuknya ga makin parah dan demamnya berkurang) akhirnya memilih Crème Soup, Beef Stroganof dan Hot Lemon. Sedangkan teman saya memilih Cheese Ravioli; Ice Caramel Machiato, dan Spaghetti Aglio Olio.


Hot Lemon


Beef Stroganoff


Cream Soup


Creme Cheese Ravioli


Ternyata butuh waktu lama untuk menghadirkan pesanan kami bertiga (padahal udah laper beraaat) sekitar 1 jam untuk melengkapi semua pesanan kami, Jadi pesanan saya dan salah satu teman saya datang lebih dulu. Sedangkan teman saya yang memesan Spaghetti harus 2 kali mengingatkan mba-mba nya barulah pesanannya datang. Selain itu ingetkan saya pesan Hot Lemon? Ternyata rasanya air jeruk nipis hangat jauh dari perkiraan saya dan menurut saya sih ngga sesuai dengan harganya. Jujur sih agak sedikit kecewa dengan makanan dan pelayanannya. Ekspektasi saya untuk tempat ini berlebihan karena suasana dari Brussel Spring yang cozy.

Untuk harga makanan dan minuman di Brussel Spring dimulai dari 20 ribuan hingga 350 ribuan untuk menu special. Jadi masih bisa terjangkau untuk membeli makanan dan minuman sesuai dompet masing-masing. Berhubung saat itu sudah kenyang dan aga kecewa dengan makanannya akhirnya saya dan teman-teman memutuskan pulang tanpa mencoba dessert.

Btw, biar ga kejadian kayak saya aga-aga kecewa something, sebelum wisata kuliner cek dulu ya dengan OpenSnap. Itu loh aplikasi smartphone yang bisa melihat dan membookmark setiap restaurant. Nama fiturnya Personalized Your Food App By Bookmark, jadi teman-teman yang mau wisata kuliner bisa mencek rating dari restaurant yang dituju.

Ga hanya itu, OpenSnap juga nyediain fitur jelajah. Fitur jelajah ini berfungsi untuk macam-macam, seperti mengetahui restaurant dan promo terdekat, restaurant baru, street food, halal food, fine dining, delivery sampai restaurant yang buka 24 jam.


Namanya jadi hanan :')


Teman-teman yang udah punya akun OpenSnap bisa saling follow dengan menggunakan fitur Cari Foodies. Siapa tau dengan saling follow dan kenalan bisa jodoh eh maksudnya bisa wisata kuliner dan eksplor kuliner di kota masing-masing




Read More

Resep Frisian Gold Chocorock-Ice Blender

Senin, Oktober 12, 2015

19 komentar
Dipostingan sebelumnya saya bercerita tentang susu sebagai pereda panas di perut karena kandungan lemaknya yang dapat memecah zat capsaicin dari cabai. Minuman susu yang saya buat untuk pereda panas di perut yaitu Frisian Gold Chocorock.

Saya mencoba resep ini karena bahan-bahannya mudah dan tersedia di rumah, ada beberapa bahan yang saya hilangkan seperti whipped cream dan hiasan SKM Frisian Flag Coklat. Es batu pun saya ganti dengan susu coklat yang didinginkan hingga menjadi es dan untuk taburannya saya ganti dengan remah astor coklat. Walau beberapa  bahan diganti atau dihilangkan rasanya tetap enak loh ^^

Untuk yang penasaran ingin mencoba ini resep aslinya. Btw, jangan takut berkreasi dengan bahan-bahan lainnya ya ^^ Siapa tahu resep kreasi sendiri lebih enak.  Oia, jangan lupa follow twitter @susu_bendera, @frsian.flag(IG) dan Facebook Frisian Flag di http://www.facebook.com/frisianflagindo buat lihat resep-resep baru, selamat mencoba ^^


Bahan-bahan utama yang saya gunakan

Frisian Gold Chocorock – Ice Blender

Bahan-Bahan:


·         50 gr/mL SKM Frisian Flag Gold

·         1 pcs Coklat batangan berisi kacang/rice-crispy

·         120 ml Air dingin

·         Es batu (secukupnya )

·         Whipped cream

·         Kacang tanah/kacang mede (dihancurkan kasar)

Cara membuat :


·         Campurkan 50 gr/mL SKM Frisian Flag Gold, 1 pcs coklat batangan, 120 mL air dingin ke dalam blender, kemudian tambahkan es batu hingga 350 mL.

·         Blender hingga semua bahan teraduk rata

·         Tuangkan ke dalam gelas penyajian, dan berikan topping whipped cream.

·         Tuang dengan lembut SKM Frisian Flag Coklat di atas whipped cream, dan taburkan remahan kacang tanah/kacang mede sebagai hiasan.



Frisian Gold Chocorock-Ice Blender with a good book, absolutely complete your day ^^







Read More

Susu, Pereda Panas Pada Perut

Minggu, Oktober 11, 2015

11 komentar
Beberapa hari yang lalu saya penasaran dengan rumah makan yang menghidangkan berbagai macam menu sambal, tapi berhubung sedang MaGer(Malas Gerak) dan ada deadline yang harus dikerjakan jadilah delivery untuk makan sore. Kalap bagai ga makan setahun, saya pesen macam-macam menu sambal. Ada sambal wader, sambal terong, sambal mangga, sambal tempe dan sambal terasi. Lauknya sendiri cuma jamur crispy dan tempe kemul.


Menu-menu makan sore dengan segala sambal


Terus semua sambal itu abis ngga? Pastinya habis dong, maklum pencinta pedas ^^. Tapi karena saya lupa belum makan siang, setelah makan semua sambal tersebut, perut saya panas sejadi-jadinya. Kelabakan karena perut panas, saya segera browsing mencari pereda rasa panas diperut. Ternyata ketemu pereda panas diperut yang paling enak, yaitu Susu!!


Ice Frisian ChocoMojito, Yeaay!!

Ternyata dari segudang manfaat susu, salah satu manfaatnya juga bisa menghilangkan panas diperut karena susu mengandung lemak yang memecah zat capsaicin dari cabai sehingga tidak menyebabkan panas diperut. Cus.. di lemari cari susu, dan untungnya (untung banget nih!!) udah punya susu Frisian Flag dengan kemasan baru yang tinggal klik, tarik dan tuang. Ga kebanyang banget deh, kalau belum punya kemasan susu Frisian Flag yang baru. Bisa pingsan duluan karena nahan panas diperut gara-gara nyari pisau dan palu buat buka kalengnya ^^. Kemudian saya membuat Ice Chocorock dari Frisian Flag Gold, untuk resepnya bisa klik disini


Kemasan baru Frisian Flag


Kemasan susu Frisian Flag yang baru ini saya dapatkan dengan mengunjungi FF CafĂ© di FX Sudirman.  Dari tanggal 5-11 Oktober, Frisian Flag membuka FF CafĂ© ini untuk memperkenalkan kemasan susu kaleng yang baru. Selain mengenalkan kemasan baru ini, di FF CafĂ© juga menyediakan minuman dari berbagai macam varian susu menjadi minuman-minuman yang segar, enak dan sehat seperti Ice Frisian Chocomint Mojito, Ice Frisian Gold Chocorock, Ice Frisian Chillhood Crumb, Ice Frisian Matcha Latte, Hot Frisian Milkchoco Rum, Hot Frisian Matcha Latte dan Hot Frisian Spice Latte.

Macam-macam varian minuman 

Yang kerennya kesemua minuman itu Free alias gratis dengan cara mengupload tentang situasi FF CafĂ© ke media social, seperti twitter dan instagram dengan menggunakan hastag #KlikTarikTuang #FFCafĂ© dan mention @susu_bendera (twitter) atau @frisian.flag (instagram) lalu tunjukkan ke mba dan mas yang berjaga untuk menerima pesanan minuman.





Oia, kalau sudah di FF Café jangan lupa mencoba membuka kemasan susu Frisian Flag di Wall of Buzz terus selfie or welfie biar bisa mendapatkan voucher belanja gratis dengen mengupload ditwitter atau instagram.





Bersama Emak-emak Blogger dan Jr Brand Manager Frisian Flag.

Berhubung hari ini adalah hari terakhir FF CafĂ©, teman-teman bisa kepoin akun facebook Frisian Flag https://www.facebook.com/frisianflagindo untuk mengetahui spot-spot untuk mendapatkan free Signature Drink dari Frisian Flag.

Read More

Philips Rice Cooker : Nasi Sehat di Festival Nasi Indonesia

Sabtu, Oktober 03, 2015

2 komentar

“Yah.. nasinya kuning..”atau,


“Mah, nasinya udah ga enak..”


Yakin deh sering mendengar keluhan tersebut saat ingin makan malam, yang niatnya ingin makan dengan nasi pulen hangat jadi gagal berantakan karena nasinya sudah tidak enak bahkan menguning. Akhirnya alih-alih makan di rumah jadi lebih memilih jajan diluar karena nasi yang tidak bertahan lama dirice cooker.

Berdasarkan pengalaman tersebut Philips Personal Health Indonesia membuat research terhadap rice cooker. Tujuannya sih untuk membantu para Ibu dan mama-mama cantik untuk menghidangkan nasi yang sehat dan berkualitas setiap hari.

Dari hasil research didapatkan rice cooker yang memiliki panci lima lapis yang unik dan anti lengket, mudah dibersihkan dan anti gores. Lima lapisan panci ini dalamnya terdiri dari lapisan luar berwarna hitam; resin pelindung; logam campuran ekstra tebal; lapisan berteknologi Proceramic yang dipatenkan Philips atau champagne gold base; dan lapisan Kristal super keras. Kerennya lagi lima lapisan panci ini tahan sampai 3.500 kali goresan pada uji ketahanan sehingga tidak perlu khawatir bercampur dengan makanan.


Rice Cooker dengan Lapisan Proceramic


Lima lapisan ini mampu menghantarkan dan menahan panas secara merata, untuk memastikan setiap butir nasi termasak sempurna. Lalu dengan pemanasan pintar 3D yang memasak dari segala arah, setelah nasi masak secara otomatis fungsi menghangatkan akan bekerja sampai 48 jam, sehingga menjaga nasi tetap hangat dan enak tanpa membuat nasi keras dan menguning. Selain itu kapasitas ekstra sebesar 2L cukup untuk memenuhi 14 orang anggota keluarga ataupun tamu. Tambahan inovasi lainnya adalah pegangan anti panas dan tutup yang mudah dilepas.

Peluncuran Philips Viva Collection Rice Cooker HD3128 (Premium+), Daily Collection Rice Cooker HD3127 (Premium) dan Daily Collection Rice Cooker HD3118 (Basic) 


Bertema Festival Nasi Indonesia, Philips menggandeng pakar kuliner Indonesia yaitu Bondan Winarno untuk mengetahui lebih dalam tentang memasak nasi yang enak dan menghidangkannya dalam menu khas nusantara. Kesemua nasi tersebut dimasak langsung oleh Bondan Winarno menggunakan Philips Viva Collection Rice Cooker HD3128 (Premium+), Daily Collection Rice Cooker HD3127 (Premium) dan Daily Collection Rice Cooker HD3118 (Basic)


Ki-Ka : Bondan Winarno, Maria Sijuntak dan Jasper Westerink GM Philips Personal Health Indonesia

salah satu nasi yang dimasak dengan Rice Cooker Philips


Nasi khas Nusantara


Bloger dan media pun memeriahkan peluncuran Philips Rice Cooker ini dengan menggunakan hastag #PhilipsRiceCooker. Selama peluncuran para blogger dan media memanfaatkan waktu dengan bertanya-tanya kepada Pak Bondan tentang asal muasal nasi khas dari berbagai daerah, jenis-jenis nasi dan beras serta cara memasaknya. Seperti cara memasak beras merah, Pak Bondan menyarankan untuk memasak dengan perbandingan 2 untuk beras merah dan 1 untuk beras putih agar hasil nasi merahnya lunak.


Ki-Ka : Premium dan Premium+



Philips Rice Cooker Basic


Oia, untuk produk-produk PhilipsRice Cooker ini memiliki berbagai macam warna seperti, merah, biru, hijau untuk Premium dan Basic sedangkan Premium+ menggunakan Stainless steel. Harga dikisaran 500-700 ribu dengan watt 400 makin cocok untuk melengkapi dapur cantik kita. Untuk info lebih lanjut bisa melihat diwebsite Philips Product Site dan Facebook Philips Home Living.



Read More

Duduk santai di Food Paradise

Selasa, September 29, 2015

Tidak ada komentar
Restoran ini saya coba gara-gara dekat dengan tempat les ponakan, dari tempatnya sih lumayan nyaman dengan dominan nuansa coklat. Oia, nama restorannya Food Paradise Singapore Delight. Food Paradise sendiri berada di jl. ABDULLAH BIN NUH No. 33 Teras Yasmin Bogor Barat. Telp 0251-8360300  Bisa ditebak dong ya makanannya khas-khas Singapore seperti nasi hainan, mie goreng  dan roti canai. Semakin kesini juga makin banyak ditambah menunya seperti nasi bakar, iga dan dimsum. 



Untuk makan dan minum disini kira-kira 20-70 ribu rupiah plus tax dan servis. Karena penasaran saya mencoba Nasi panggang Keju Sapi dengan sauce lada hitam, calamary dan ice lemon tea. Setelah menunggu 30 menit dan mencicipi pesanan, ternyata nasi panggang saya terlalu pedas karena kebanyakan menggunakan lada hitam, calamary yang keras karena terlalu lama dimasak dan lemon tea yang terlalu manis.






Overall sih makanan dan minumannya ga memuaskan tapi untungnya didukung tempat yang nyaman dan free wifi (ini cari tempat makan apa cari wifi ya ^^) jadi lumayan kalau cuma duduk santai sambil menunggu teman. 




Read More

PHILIPS LIGHTING LED SOLUSI PENCAHAYAAN PINTAR

Tidak ada komentar
Pernah main ke Monas dimalam hari atau Tugu Selamat Datang, Air Mancur Bundaran HI, Gedung Balai Kota, Taman Waduk Pluit, Taman Ayodya, Jembatan Besi Kanal Banjir Timur, Area Kanal Banjir Barat dan Jembatan Cinta Pulau Tidung? Tentu sekarang makin heran karena semua tempat itu menjadi lebih cantik karena lampu penerangan yang digunakan. Inisiatif ini bernama Kota Terang Philips LED (KTPL) yang mulai diluncurkan pada tahun 2012 bermitra dengan pemerintah kota diseluruh Indonesia, program ini bertujuan untuk membuat kota-kota menjadi lebih aman, cantik, nyaman huni dan berkelanjutan.




Informasi ini saya dapat dari menghadiri acara Solusi Pencahayaan Pintar dan Inovatif di Indonesia oleh Philips. Berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, acara berlangsung sukses dan meriah. Selama lima tahun terakhir, Philips Lighting telah memimpin transisi penggunaan pencahayaan LED yang lebih menguntungkan bagi konsumen. Dalam periode tersebut, Philips secara aktif mengampanyekan penggunaan pencahayaan LED kepada pemerintah, sector swasta dan konsumen rumah tangga sebagai upaya mewujudkan manfaat nyata efisiensi energy dan penghematan biaya yang dapat dihasilkan teknologi LED.


credit : Tanti Amelia

“Indonesia tentu saja merupakan pasar khusus bagi Philips Lighting. Diawali 120 tahun yang lalu dengan lampu pijar, Philips terus menjadi pemimpin dalam solusi pencahayaan dengan membawa inovasi teknologi Lighting Emiting Diode (LED) terbaru pencahayaan di dalam dan luar ruangan ke seluruh Indonesia,” ujar Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President & Country Manager Philips Lighting Indonesia.

Oleh karena itu Philips Lighting mengenalkan sistem pencahayaan LED yang lebih canggih dengan menggabungkan teknologi digital untuk membuat solusi pencahayaan pintar. Solusi pintar pada pencahayaan LED ini lebih dari sekedar manfaat dari hemat energi dan biaya namun juga menambah kelebihan dan aplikasi baru.

Scene Switch dan Dynalite


Teknologi Scene Switch merupakan teknologi pencahayaan dalam ruangan yang diperkenalkan oleh Philips Lighting yang memungkinkan sebuah lampu LED menghasilkan dua sinar pencahayaan – putih atau kuning – hanya dengan satu klik.

Selain itu ada teknologi Dynalite yang dapat menyesuaikan pencahayaan di dalam ruangan sesuai kebutuhan fungsional. Bila diaplikasikan diruang konferensi misalnya, pencahayaan Dynalite dapat diatur sebelumnya untuk mendukung presentasi, pertemuan social dan pameran hanya dengan menekan tombol pengendali jarak jauh (remote control).

Dua teknologi inilah yang diperlihatkan pada Nusantara Hall, ICE BSD yang diaplikasikan pada 8 booth display. 8 booth display ini merupakan contoh penggunaan lampu diruangan maupun ruang publik(jalanan) seperti, ruang industri, ruang etalase toko, ruang tidur anak, ruang makan, ruang keluarga, ruang hotel dan ruang pertemuan.


Ruang Industri

Etalase Toko. credit : Tanti Amelia

Ruang Tidur Anak

Harga yang terjangkau ^^

Ruang Makan



Dari semua penerangan dalam ruangan tersebut, ruang meeting dan ruang publik (jalanan) menggunakan sistem pencahayaan digital yang memungkin administrator untuk mengoperasikan, mengontrol dan memelihara penerangan  melalui laptop, komputer dan tablet yang terkoneksi dengan internet.





Oia untuk penerangan ICE, pihak ICE mempercayakan seluruhnya kepada Philips. Philips sendiri mempersiapkan dan memasang luminer LED untuk 20.000 titik lampu yang diperlukan untuk menyinari bagian dalam dan luar kompleks yang mempunyai luas 220,000 meter persegi ini.




Philips menggunakan produk-produknya seperti Smartbay, Green UP Highbay, LuxSpace, Vaya Cove, Vaya Linear RGB, UniBatten, LedTube dan Dynalite untuk ICE BSD. Kesemua produk tersebut memiliki fitur utama seperti hemat energi, tahan lama, ramah lingkungan, mudah dalam proses instalasi dan konfigurasi. “Philips telah memberikan solusi pencahayaan total yang dapat memungkin kami untuk mengelola biaya operasional agar lebih efisien.” Ujar Monik William, Deputy Grup CEO Sinarmas Land.






Read More
Copyright © Hana No Yuri. Blog Design by SkyandStars.co