Investasiku Masa Depanku dari Danareksa

Rabu, Januari 27, 2016

Tidak ada komentar
“Sudah menyiapkan dana apa aja Dek untuk kedepan?” Begitu pertanyaan Uda saya, ketika berdua saja dalam perjalanan pulang. Saya mengingat-ingat 11 tahun bekerja hingga sekarang, apa-apa saja yang sudah terkumpul. Dan seketika saya panik, I have nothing!

Ternyata simpanan saya terdahulu sudah habis terkuras untuk penelitian selama menyelesaikan tugas akhir kuliah. Dan sekarang setelah saya hitung-hitung simpanan yang saya punya jauh dari cukup. Trus aku kudu piye? (nangis dipojokkan)



Investasiku Masa Depanku dari Danareksa Investment Management (DIM)





Tanggal 23 Januari 2016 bertempat di The Terrace Senayan National Golf Club,  Danareksa Investment Management (DIM) memberikan solusi dengan mengadakan acara Investasiku Masa Depanku. Danareksa Investment Management (DIM) merupakan anak perusahaan PT. Danareksa yang bergerak dibidang investasi dan berdiri dari tahun 1992. Kemudian di tahun 1996, DIM meluncurkan produk-produk investasinya seperti Danareksa Melati, Danareksa Mawar dan Danareksa Anggrek.

Saat acara berlangsung tamu undangan termasuk saya, bisa mengecek seberapa sehat financial dan mengikuti simulasi produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Ada 4 booth produk investasi yang dikenalkan, lucunya penamaannya memakai hastag loh, seperti #LiburanAsik #PendidikanAsik #PensiunAsik dan #InvestasiAsik.




Akibat pertanyaan Uda yang menohok (Drama), saya langsung menuju booth #PensiunAsik. Di booth ini saya jadi mengetahui financial saya ngga sehat karena banyak minusnya (nangis dipojokkan) kemudian setelah mengikuti simulasi #PensiunAsik, saya jadi lebih paham berapa dana yang perlu disisihkan perbulannya untuk pensiun nanti.


Teman-teman dari KEB sedang berkonsultasi untuk investasi yang cocok

simulasi investasi dana pensiun 


Ternyata ga itu saja, acara berlanjut dengan bincang santai bersama Farhan, Prita Gozie dan Wiko Harry Tanata sebagai narasumber keuangan dan investasi. Selain narasumber yang kompeten, acara yang dibawakan oleh Prabu Revolusi sebagai MC menjadi semakin menarik dan interaktif.

Secara bergantian narasumber bercerita tentang awal mula berinvestasi dan bagaimana cara memilih investasi. Dimulai dengan Farhan MC dan Public Figure, yang bercerita tentang pengalamannya berpenghasilan dolar, ketika masa krisis datang Farhan menjadi kaya mendadak karena melambungnya nilai tukar dolar terhadap rupiah.

Namun seketika itu pula kontrak Farhan diputus, kemudian Farhan mulai mencoba membeli saham IHSG atas saran temannya karena tertarik dengan keuntungan yang bisa dicapai, 200 % dalam setahun. Keuntungan yang tinggi tentu memiliki resiko yang tinggi, belajar dari pengalaman tersebut Farhan mencari investasi yang resikonya manageable.

Salah satu keuntungan investasi yang Farhan rasakan adalah ketika salah satu anaknya (almarhum) meninggal dunia. Dana investasi yang telah Farhan siapkan untuk kesehatan anaknya amat membantu ketika anaknya sakit, karena saat itu asuransi menolak menanggung biaya penyakit anaknya.


Penyerahan sponsorship. sumber : dewi sulistiawaty


Kemudian dilanjut dengan pengalaman Prita Ghozie financial planner, blogger dan traveller. Terlahir dari keluarga ekonom dan mengerti ekonomi, Prita mulai berinvestasi dari umur 19 tahun. Kedua orang tua Prita menanamkan pemahaman jika ingin sejahtera, Prita harus mempunyai investasi. Karena pemahaman tersebut, Prita terbiasa membuat pos-pos dana untuk investasi. Prita memberi pemaham bahwa investasi adalah alat untuk mencapai tujuan, untuk itu alat tersebut tidak boleh digunakan selama tujuan yang diinginkan belum tercapai.

Mengakhiri perbincangan, Wiko Harry Tanata, Head Of Product Management Danareksa Investment Management dan penulis buku berjudul Membangun Personal Wealth,  memberikan pemahaman bahwa kedisiplinan dan konsisten dalam berinvestasi membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu usahakan untuk menyisihkan minimal 20% pendapatan yang diterima untuk dana berinvestasi dan pilih investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang. Karena selain keuntungan yang didapatkan lebih besar, dana yang disisihkan untuk investasi jangka panjang relative lebih kecil.

Dari perbincangan santai dan pengalaman narasumber, kira-kira berikut tips yang harus dilakukan dalam berinvestasi.

1. Pahamilah produk investasi yang akan dibeli. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko  dari produk investasi serta kemampuan dalam berinvestasi.

2. Pilih perusahaan investasi BUMN dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

3. Pilih produk return investasi seperti saham,  yang memberikan suku bunga tidak lebih dari 30%

4. Harus disiplin untuk menyisihkan dana investasi perbulannya, jika kesulitan bisa memberikan wewenang pada bank terkait untuk memotong saldo tiap bulannya.

Rasanya saya jadi tercerahkan (Thank God!) setelah mengikuti perbincangan santai ini, saya jadi tahu dan memulai menyusun kembali rencana keuangan dan menyiapkan pos-pos investasi serta mengurangi gaya hidup yang sebenarnya tidak saya butuhkan.

Oia, Danareksa ini mempunyai simulasi investasi untuk pengunjung yang tertarik membeli produk investasi yang sesuai sebelum bertransaksi secara online.  Bagi teman-teman yang tertarik bisa mengunjungi situs www.reksadana.danareksaonline.com atau mengunjungi kantor Danareksa di Jl. Medan Merdeka Selatan No.14

Read More

St. Marc Café, Croissant Ala Jepang

Rabu, Januari 13, 2016

16 komentar
Teman saya yang di Jepang heboh banget ketika saya bercerita akhir pekan yang lalu saya mencoba Chococro, di St. Marc Café Senayan City, Jakarta. Dia mengkonfirmasi menu-menu yang ada di St. Marc Café Jakarta apakah sama dengan di Tokyo. “Ada Little Fuji ngga?, Ada Manggo Fantasy ngga? Ada Kyoto Delight?” (satu-satu diabsen oleh teman saya ^^)





Ya jelas semua ada, soalnya St. Marc Café di Senayan City ini mengikuti standar ketat dari Tokyo. Jadi dari Chococro, bakery, pastries, brewed coffee, dessert dan minuman lain sudah sesuai dari standar St. Marc Café Jepang. Sampai-sampai 80% bahan utamanya diimpor langsung dari Jepang untuk menjaga kualitas dari semua menu-menu St. Marc Café. Jadi ngga akan ada komplainan perbedaan rasa dari St. Marc Café yang satu dengan lainnya.

Berhubung St. Marc Café di Senayan City ini baru satu-satunya di Jakarta, kenalan yuk.

St. Marc Café pertama kali dibuka di Ginza Marronie Shop di Tokyo, Jepang, dan merupakan anak perusahaan dari Saintmarc Holdings Company. Di Jepang sendiri, St. Marc memiliki 400 outlet yang selalu penuh (cerita teman saya yang di Jepang ^^). Kemudian Saintmarc Holdings mengembangkan usahanya ke Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Filipina, Bangkok dan Indonesia) dan Dubai.

St. Marc Café Jakarta ini dibawa ke Indonesia oleh PT. Marinata Boga Jaya. Alasan St. Marc Café diadakan di Indonesia menurut Monthany Bahterazar, President Direktur PT. Marinata Boga Jaya karena ingin masyarakat Indonesia dan turis asing tidak usah repot ke luar negeri untuk mencoba dan menikmati produk-produk andalan St. Marc.




St. Marc Café Jakarta mempunyai luas area 80m2 ini bisa menampung hingga 43 pelanggan. Para pelanggan yang memesan bisa melihat langsung proses pembuatan pastries dan yang paling penting adalah counter self-service untuk easy-grab dalam pembayaran dan proses pengambilan pesanan.

Udah liat sejarah St. Marc Café yuk liat menu-menunya

Chococro


Chococro merupakan menu signature dari St. Marc Café, soalnya Chococro diolah dengan lebih dari 20 lapis adonan mentega, sehingga Chococro yang dihasilkan crunchy tapi empuk. Kenapa namanya Chococro? Ya karena di dalamnya ada dark chocolate berbentuk batang dari Ekuador dan Ghana. Alasannya menggunakan dark chocolate dari Ekuador dan Ghana selain sesuai dengan taste asia juga tidak terlalu manis namun tetap kaya dengan rasa coklat.


Chococro


Ada 3 varian yang dijual yaitu, Chococro (croissant coklat bertabur almond diatasnya), Chococro white (croissant dengan white chocolate didalamnnya) dan Chococro Banana Walnut (croissant dengan dark chocolate dan pisang serta kacang walnut). Harganya sekitar 22 ribu untuk satu Chococro, cukup terjangkau ya buat nikmatin croissant yang enak ini ^^.


All Varian, Chococro, Banana Walnut and White Chocolate

Almont Coffee Latte dan Yuzu Tea


Dua minuman diatas juga merupakan signature drink dari St. Marc Café. Coffee Latte dengan flavor almond cocok jika disantap dengan chococro. Untuk Yuzu tea, minuman yang dibuat dari Yuzu (buah citrus) rasanya menyegarkan enak kalau diminum pas siang-siang.  Harga dari kedua signature drink ini sekitar 41 ribu untuk medium dan 45 ribu untuk large.


Almond Coffee Latte

Yuzu Tea

Dessert, Pastries dan Sandwich


Selain Chococro, St. Marc juga menjual macam-macam pastries, sandwich dan dessert loh. Menu-menu pastries yang bisa dipesan seperti Butter Danish, Egg Salsa, Almond Sugar Pie, Chicken Cheese with Ham dan Tuna Potato Danish.




Untuk Sandwich bisa memesan dengan isian tuna atau ayam.

Dan yang paling ditunggu-tunggu dessert! Yeaay! Beneran pake banget deh enaknya dessert dari St. Marc Café ini. Bisa dibilang ada 16 macam dessert yang tersedia, harganya rata-rata sekitar 70-80 ribu. Kalau dirasa agak kemahalan dan ngga kuat ngabisinnya bisa memesan dessert dalam cone dengan harga sekitar 50 ribuan.


Yum!!





Selain berbagai macam varian dessert, ada dessert yang khas jepang banget seperti Kyoto delight, Miyako dan Gion. Ketiga dessert ini menggunakan matcha, mochi dan kacang merah yang rasanya blend banget



Miyako



St. Marc Café ini selain bisa makan ditempat dan take away juga bisa dipesan melalui aplikasi gojek, tapi masih sekitar Jakarta sih (Bogor kapan?). Jadi makin banyak pilihan ya untuk ngopi-ngopi bareng teman, keluarga atau kolega.

St. Marc Café
Senayan City, LG
Jl. Asia Afrika, Senayan

Read More

Fun Blogging 8 : Dari Hobi Menjadi Profesi

Kamis, Januari 07, 2016

14 komentar
Awal berkenalan dengan blog ketika saya megenal seorang teman yang berprofesi sebagai pâtisserie dan hobi menulis pada tahun 2007. Kami sama-sama dipertemukan dalam workshop kepenulisan di Depok. Teman saya Amalia, sering bercerita kalau dia sering menuliskan resep-resep pastrynya di blog agar tidak hilang dan lupa. Mau tidak mau saya jadi tergoda untuk ikut menulis di blog.

Berhubung blogspot dan wordpress belum ada pada tahun tersebut jadilah saya mengikuti Amalia menggunakan Multiply sebagai media (ketauan tuanya deh). Tapi pada tahun itu jangan dibayangkan seperti sekarang, koneksi internet yang mahal dan lambatnya ampun-ampunan membuat saya suka menyerah untuk menulis di Multiply. Karena hal tersebut pula saya malas untuk mengupdate blog saya di Multiply hingga Multiply resmi ditutup, saya pun masih malas untuk ngeblog.

RIP Multiply


Tahun 2012, saya selalu melihat teman ditempat bekerja yang selalu meluangkan waktunya untuk mengupdate blog disela-sela aktifitas kerjanya. Saya jadi penasaran namun belum tergerak untuk menulis blog kembali. Hingga, teman saya yang bernama Lia mengajak saya mengunjungi SocMedFest (Social Media Festival) di Senayan. Saat itu, saya mulai menyadari fungsi dari blog sebagai media informasi, yang membuat saya mulai tergerak untuk ngeblog.

Fun Blogging 8


Sejak mengunjungi SOCMEDFEST itulah saya mulai rajin untuk ngeblog, tapi saya benar-benar buta bagaimana menyajikan blog yang bagus dan menarik hingga sekarang. Sampai saya mendengar teman-teman ramai membicarakan Fun Blogging. Menurut teman-teman blogger, di Fun Blogging diajarkan untuk mejadi blogger professional serta menyajikan blog yang bagus dan menarik. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti Fun Blogging 8 pada tanggal 19 Desember 2015 bersama teman-teman Asinan Blogger.




Saya tidak menyangka kalau Fun Blogging sudah masuk season 8 (kayak film ya ^^), mungkin karena materi yang diberikan oleh Mba Haya Aliya Zaki, Mba Ani Berta dan Mba Shinta Ries yang sangat bermanfaat sehingga Fun Blogging berjalan sampai sekarang.


Mba Haya Aliya Zaki


Mba Ani Berta. Sumber : @aniberta 


Mba Shinta Ries. Sumber : @shintaries

blob:https%3A//web.whatsapp.com/
Bersama dengan rombongan Asinan Blogger (Terima kasih Mba Arin untuk tumpangannya ^^) saya belajar bagaimana menulis konten blog yang baik, membuat tampilan blog yang enak dilihat dan menghasilkan uang dari blog yang kesemuanya dikupas habis oleh Mba Haya Aliya Zaki, Mba Ani Berta dan Mba Shinta Ries.



Bersama Asinan Blogger

Oia, acara ini didukung oleh IWITA dan Sari Husada selain dari sekian banyak dukungan seperti Qwords, PIXY dan lain-lain. IWITA adalah singkatan dari Indonesia Woman IT Awarenes. IWITA bertujuan untuk mengajak perempuan Indonesia aktif dalam penggunaan teknologi informasi sehingga bisa berperan tidak hanya sebagai kontrol terhadap kemajuan teknologi tapi juga berperan dalam kemajuan pembangunan Indonesia.

Selain IWITA, Sari Husada juga punya program yang membantu masyrakat luas yaitu Nutrisi Bangsa. Siapa saja bisa berkontribusi untuk membagi ilmunya di website Nutrisi Bangsa. Beberapa waktu lalu Sari Husada juga membuat program yaitu Jelajah Gizi. Jelajah Gizi ini program mengajak masyarakat melihat makanan-makanan nusantara yang mengandung macam-macam nutrisi dan gizi yang dibutuhkan jadi semua bisa tau makanan apa yang mengandung gizi atau tidak.

Pasti penasaran kenapa saya tidak menulis secara gamblang apa-apa yang dibagikan Mba-mba kece punggawa Fun Blogging ini, tidak lain karena enaknya ga diceritain tapi ikut aja kelas Fun Blogging season berikutnya biar lebih menyerap ilmu-ilmu yang telah disampaikan mba-mba kece ini (ngeles).



Read More
Copyright © Hana No Yuri. Blog Design by SkyandStars.co