Fiva Food Rajanya Rolade dan Kualitas

Sabtu, April 30, 2016

2 komentar
Tanggal 24 April 2016 yang lalu, saya bersama teman-teman blogger dari Blogger Reporter Indonesia (BRID) mengunjungi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dibilangan Bekasi, tepatnya di perumahan Jati Bening I. UKM yang saya dan teman-teman blogger kunjungi merupakan UKM makanan olahan seperti sosis, bratwurst (sosis besar), rolade dan drumstick dari ayam.


Produk-produk Fiva Food


UKM ini memiliki merek dagang Fiva Food, yang merupakan produk dari CV. Fiva Food&Meat Suply. CV Fiva didirikan pada tahun 1983 oleh Ibu Betsy Monoarfa. Asal mula CV. Fiva berdiri, karena Ibu Betsy mengingat pesan dari ayah ibu Betsy untuk memiliki usaha sendiri.

Selain pesan dari ayahanda ibu Betsy, beliau juga didukung oleh teman-temannya untuk membuka usaha sehingga terciptalah CV. Fiva Food&Meat Suply. Berbekal dari pendidikan, pengalaman dan koneksi, makin memudahkan Ibu Betsy yang lulusan Tehnik Pangan IPB untuk membangun CV.Fiva Food&Meat Suply.

Ibu Betsy (Pemilik Cv. Fiva) dan Mas Yosi (General Manager Cv. Fiva)

Pada awal mula berdiri, CV.Fiva Food&Meat Suply hanya memiliki 2 karyawan. Cv. Fiva sempat vakum sesaat dikarenakan Ibu Betsy juga berkerja sebagai konsultan pangan untuk perusahaan pangan seperti Bernardi. Hingga ditahun 1990, Cv. Fiva kembali berproduksi hingga sekarang. Saat ini Cv. Fiva telah memiliki 80 orang karyawan yang tinggal di sekitar JABODETABEK. Pangsa pasar Cv. Fiva sendiri dibagi menjadi 3 yaitu, pasar tradisional, pasar modern dan B2B.

Di pasar tradisional, produk Fiva Food sudah dikenal cukup baik, sedangkan untuk pasar modern, produk-produk Fiva Food bisa ditemui di Carefour, Yogya, Aeon, Alfa Midi, Aneka Market dan Tip Top. Untuk B2B Cv. Fiva memiliki 261 pelanggan, dan memiliki pelanggan tetap seperti PT. Nicomas dan Rolade FivaFood menjadi salah satu makanan untuk katering pesawat, Aerowisata.

Walau CV. Fiva berupa UKM, namun telah mendapatkan beberapa sertifikasi seperti sertifikat Halal dari MUI, sertifikat MD dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sedang dalam proses sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Kesemua sertifikat tersebut didapatkan karena CV. Fiva dalam membuat produk-produk selalu mengikuti Good Manufacturing Product (GMP) dan selalu mengutamakan kualitas hingga menghasilkan produk-produk yang berkualitas.


Peralatan dan prosedur sesuai GMP. credit : Fiva Food


Selain penggunaan bahan utama yang berkualitas seperti ayam, daging sapi dan ikan, penggunaan bahan tambahan pun menjadi perhatian. Seperti lapisan sosis pada produk Fiva Food bisa dimakan karena terbuat dari rumput laut, kemudian emulsifier yang digunakan merupakan susu murni dan lapisan untuk Rolade yang digunakan berasal dari telur dadar. 

Oia, untuk masalah kebersihan dan limbah, Cv. Fiva amat memperhatikan hal ini, karena Cv. Fiva saat ini masih berada di area pemukiman penduduk. Jadi setiap dua hari sekali, Cv. Fiva menyewa dinas kebersihan Jakarta untuk mengangkut sampah. Untuk air limbah Cv. Fiva mengolah terlebih dahulu menjadi air yang bisa dipakai kembali. Parameter air limbah bisa digunakan dan tidak berbahaya adalah dengan membuat kolam berisi ikan dan mengisi kolam tersebut dengan air limbah yang telah diproses. Jika ikan dapat hidup berarti air tersebut bisa digunakan dan aman untuk lingkungan.


Area sekitar Cv. Fiva 


Selama saya dan teman-teman blogger berada di CV.Fiva, kami tidak hanya mengenal sejarah Cv.Fiva berdiri tapi juga menyaksikan demo masak menggunakan beberapa produk Fiva Food. Saat itu makanan yang akan dibuat Oseng Kornet Ayam Cabe Hijau, menggunakan produk Fiva Food berupa Kornet Ayam.


Oseng Kornet Ayam Cabe Hijau


Selain bahan-bahan yang digunakan mudah, cara memasaknya pun tidaklah lama. Ngga sampai 10 menit, Oseng Kornet Ayam Cabe Hijau ini sudah jadi dan siap disantap oleh kami semua. Oia, di website www.FivaFood.com mempunyai kanal khusus resep dengan menggunakan produk-produk Fiva Food. Salah satu contoh resepnya adalah Rolade Saus Asam Manis yang bisa dilihat disini.

Di website www.FivaFood.com selain bisa melihat resep juga bisa memesan produk-produk Fiva Food secara Online. Selama masa promo beli 3 produk Fiva Food maka akan mendapatkan gratis 1 produk serta bebas biaya pengantaran untuk area JABODETABEK.





Read More

Pilih Uber atau GrabCar?

Selasa, April 26, 2016

36 komentar
Hayo.. pasti bingung mau pilih Uber atau GrabCar, keduanya merupakan aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam sarana transportasi, dan sekaligus paling banyak digunakan karena kemudahannya serta harga yang tidak menguras kantong. Tapi sebagai konsumen ga ada salahnya kalau kita memilih yang terbaik dan nyaman. Sebelumnya saya suka sekali menggunakan aplikasi GrabCar, tapi sejak Uber bisa digunakan dengan pembayaran cash, saya jadi tertarik untuk mencobanya.


Gambar Ilustrasi. credit : eCompareMo


Jadi kali ini saya ingin membahas kedua aplikasi ini dari segi konsumen, dan tulisan ini bukan iklan ya, murni user experience aja ^^.

1. Promo


Baik Uber maupun GrabCar, keduanya mengeluarkan promo gratis dengan membagikan kode unik untuk menarik pengguna baru menggunakan aplikasi ini. GrabCar memiliki promo gratis berupa saldo dimulai dari Rp.30000. Sedangkan untuk Uber, promo yang didapat dimulai dari Rp.75000. Mungkin karena rejeki anak sholeha, minggu lalu saat saya memasukan kode promo Uber yang dibagikan oleh teman, saya mendapatkan saldo sebesar Rp.230000 untuk sekali perjalanan ^^ (yeaay)



saldo yang saya dapatkan dari Uber

2. Kendaraan yang digunakan


Baik Uber dan GrabCar menggunakan kenderaan dari tempat peminjaman. Biasanya sih tipe kendaraan yang digunakan seperti avanza, inova, mobilio, datsun, kia picanto dan sejenisnya.

3. Kapasitas Penumpang


Biasanya sih saya jarang melihat kapasitas penumpang untuk kedua aplikasi ini, karena saya lebih sering berpergian seorang diri daripada bersama dengan teman-teman. Kebetulan karena hari minggu yang lalu saya berpergian bersama teman-teman, saya jadi mengkhawatirkan masalah kapasitas penumpang. Ternyata untuk aplikasi Uber, maksimal penumpang sebanyak 4 orang sedangkan GrabCar tidak ada pembatasan penumpang.

4. Kebersihan

Kedua aplikasi baik Uber dan GrabCar, sama-sama memperhatikan kebersihan dari kendaraan yang digunakan. Selama saya menjadi pengguna kedua aplikasi ini, kendaraan yang digunakan bersih dan bebas dari sampah.

5. Perbedaan Harga

Untuk harga sendiri ternyata Uber lebih murah daripada GrabCar, perbedaannya bisa mencapai Rp. 20000 - 50000. Hal ini saya buktikan ketika mencoba memesan dengan tempat tujuan yang sama dengan menggunakan GrabCar.


Bukti pembayaran menggunakan Uber




Oia, GrabCar mempunyai sistem bisa memperkirakan jarak dan harga yang bisa dilihat baik pengguna GrabCar maupun pengemudi. Sedangkan untuk Uber, pengguna Uber dapat mengetahui perkiraan harga dan jarak, namun hal ini tidak berlaku untuk pengemudi Uber. Pengemudi Uber baru bisa mengetahui jarak tempuh dan harga setelah pengguna Uber sampai ditempat tujuan.

6. Pengemudi

Kebetulan sih selama saya menggunakan kedua aplikasi ini, saya mendapat pengemudi yang ramah dan sopan jadi ga ada banyak perbedaan untuk pengemudi dan pelayanan dari kedua aplikasi ini.

7. Pelayanan ketika pemesanan

Untuk pelayanan ketika pemesanan sudah diterima, entah kenapa pengemudi GrabCar lebih sering membatalkan pemesanan. Saya punya pengalaman sedikit menjengkelkan ketika memesan GrabCar. Saat itu saya sedang mengantar kedua orang tua saya yang sakit.

Kemudian saya memesan layanan GrabCar, pesanan pertama saya diterima, tapi tidak beberapa lama akhirnya pengemudi GrabCar membatalkan pesanan dengan alasan ada kerusakan pada mobilnya (Tapi di GPS mobil tersebut melaju entah kemana).

Lalu saya memesan lagi, namun seperti pesanan pertama, kembali pesanan saya dibatalkan oleh pengemudi GrabCar. Menjengkelkan sih, rasanya seperti di PHP in (cukup dia aja mas yang PHPin saya, #eh).

Kalau untuk Uber, ternyata ada kebijakan tidak boleh membatalkan pesanan lebih dari 3 kali. Karena jika pengemudi Uber tercatat telah membatalkan pesanan lebih dari 3 kali, maka pihak Uber tidak memberi ijin pada pengemudi tersebut untuk mengemudi sebagai pengemudi Uber.

8. Keamanan

So far sih selama saya menggunakan kedua aplikasi ini, saya sampai ditempat tujuan dengan keadaan selamat. Jadi kedua aplikasi ini cukup menjamin keamanan penggunanya.

Kira-kira ini pengalaman yang bisa saya bagi setelah saya menggunakan kedua aplikasi ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi teman-teman ^^




Read More

IKJ DAY 2016 : Dua Hari Menjadi Mahasiswa IKJ

Jumat, April 22, 2016

Tidak ada komentar
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 22-23 Maret saya mengikuti workshop yang diadakan oleh IKJ. Workshop kali ini diadakan dalam rangka “Open House” IKJ yang sudah berlangsung dari tahun 2014 kali ini “Open House” dinamakan IKJ Day. Tiap-tiap fakultas seperti, Fakultas Seni Pertunjukkan, Fakultas Film dan Televisi (FFTV) dan Fakultas Seni Rupa (FSR), serempak melakukan kegiatan IKJ Day yang diadakan pada tanggal 22-23 Maret 2016.

Salah satu gedung IKJ


Saya dan teman-teman blogger sebagai peserta dari Blogger Crony mengikuti workshop IKJ dari Fakultas Seni Rupa. Ada 12 workshop yang diadakan oleh Fakultas Seni Rupa IKJ yaitu


1.       Workshop Tekstil (Tie Dye) dengan instruktur Siti Indriani CH, S.Sn

2.       Workshop Keramik (membuat cangkir gelas) dengan instruktur Tri Wahyuni H, S.Sn

3.       Workshop Desain Asesoris (Recycle Asesoris) dengan instruktur Erlien Yudianti

4.       Workshop Food Fotografi (teknik memotret makanan dengan HP) dengan instruktur Rangga Samiaji

5.       Workshop Cukil Kayu dengan instuktur Deny Rusanto

6.       Workshop Kriya Kayu (membuat jam dari kayu) dengan instruktur Dany Yuwanda

7.       Workshop Carton Milk Craft (mengolah limbah kotak susu menjadi stationary box) dengan instruktur Pimpi Syarly Naomi

8.       Workshop Model Furnitur (membuat mockup furniture)

9.       Workshop Drapping (drapping dengan bahan lurik) dengan instruktur M Fahmi

10.   Workshop Lukis (membuat lukis wajah dengan charcoal) dengan instruktur Gadis Fitriana

11.   Workshop Komik Strip dengan instruktur Beng Rahadian

12.   Workshop Seni Patung (membuat action figure dari kawat)

12 workshop ini dibagi menjadi dua, untuk workshop tekstil hingga cukil kayu dilakukan pada tanggal 22 Maret, sedangkan workshop Kriya Kayu hingga seni patung diadakan pada tanggal 23 Maret. Kesemua workshop menarik dan bermanfaat, pengen banget rasanya mengikuti ke-12 workshop tersebut. Tapi akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti workshop yang benar-benar saya minati yaitu food photography pada tanggal 22 Maret jam 14.00 siang dan komik strip tanggal 23 Maret dengan waktu yang sama.

Ternyata saya mengikuti workshop ini bersama murid-murid SMA (jadi berasa muda lagi ^^). Banyaknya murid-murid SMA yang mengikuti workshop, merupakan kebijakan baru IKJ dalam memperkenalkan fakultasnya. Kalau dahulu IKJ mengenalkan Fakultasnya di pusat-pusat perbelanjaan, sekarang IKJ mengundang murid-murid SMA untuk mengikuti workshop.

Kira-kira ada 17 sekolah yang mendaftar untuk workshop di Fakultas Seni Rupa (FSR) IKJ, dan pesertanya dalam satu kelas dibatasi hingga 25 peserta. Berhubung ini pertama kalinya saya ke IKJ, saya sempat tersasar dari arah stasiun Cikini, dan melewati Taman Ismail Marzuki (Saya mencoba berjalan kaki, karena menurut kakak saya dekat dari stasiun Cikini). Ternyata menuju IKJ bisa melalui Taman Ismail Marzuki dengan menyusuri jalan setapak. Untungnya Mas Sato dari Blogger Crony bersedia menjemput saya di aula IKJ, karena kalau tidak, pasti saya tersasar lagi.

Food Photography


Pukul 14.00, saya dan murid-murid SMA lainnya sudah bersiap-siap menerima ilmu tentang Food Photography menggunakan kamera hp oleh Rangga Samiaji. Dikelas ini ternyata saya bertemu Roosvansia dan mba Trisapta peserta dari Blogger Crony juga.

Menurut Mas Rangga Samiaji, Fitur kamera Hp sudah dilengkapi dengan kemampuan editing seperti kamera slr. Selain itu fitur media social seperti instagram, juga mampu mengedit foto dari kamera hp menjadi lebih baik.

Oia, Mas Rangga Samiaji juga membagi tips agar foto yang dihasilkan menjadi lebih baik selain fitur editing yaitu arah cahaya. Pencahayaan yang bagus jika objek foto berada ada dalam ruangan yaitu berada dibelakang cahaya dan sedikit menyamping. lalu fokus dari objek foto kemudian kerapihan objek foto yang terakhir komposisi warna.


edit dengan instagram

Setelah Mas Rangga Samiaji selesai memberikan tips-tipsnya, saya, Roosvansia, Mas Sato, Mba Trisapta dan murid-murid SMA yang unyu-unyu mempraktekkan tips-tips yang telah dibagikan dengan menggunakan berbagai contoh macam makanan yang telah disediakan. Kemudian kami semua mengupload hasil foto terbaik kami di Instagram dengan memention IKJ dan menggunakan hastag IKJDAY dan BloggerView.

Walau saya lumayan sering mengambil foto makanan, tapi saat itu lumayan grogi juga karena bersaing dengan murid-murid SMA yang unyu-unyu. Oia, hasil foto makanan ini yang terbaik akan mendapat hadiah dari IKJ, makanya saya jadi grogi .. hehehehe


Murid-muridnya Serius mengambil Foto

Beberapa foto yang menarik menurut Mas Rangga dan kakak-kakak IKJ.


Credit : Roosvansia.com


Dan pemenang utamanya adalah murid SMA karena menurut Mas Rangga, foto makanannya bisa terlihat membangkitkan selera, padahal dari pilihan makanannya tidak terlalu menarik. Ga terasa ternyata workshop untuk hari pertama berakhir, dan sebelum pulang saya menyempatkan diri melihat ke workshop Cukil kayu. Aduuh.. rasanya malah ga ingin pulang dan ingin ikut workshop ini, tapi karena sudah sore dan khawatir kesulitan mendapat tempat duduk di kereta akhirnya saya memutuskan pulang.

Komik Strip


Workshop hari kedua yang saya ikuti adalah Komik Strip. Berhubung sudah tau jalan dan datang lebih awal saya jadi punya kesempatan untuk berkeliling dengan Roosvansia melihat suasana IKJ. Kami berdua menuju ruang pameran, yang memamerkan berbagai macam karya dari mahasiswa-mahasiswi IKJ seperti seni patung, desain grafis, pahatan, fashion, desain ruang dan lain-lain.


Ruang Pameran


Salah satu hasil karya mahasiswa IKJ

Selfie bareng Ka Roos ^^

Ruang pameran ini dibuat seolah-olah mengukuhkan ucapan Ibu Srifayanti Pane yang akrab disapa Yanti, Wakil Dekan IV Bidang Kerjasama dan Promosi FSR IKJ, bahwa dunia seni akan semakin menjanjikan dimasa mendatang.

Puas melihat-lihat galeri pameran dan berfoto dengan Roosvansia, saya menuju ruangan untuk workshop komik strip. Ga nyangka pengajarnya adalah komikus Beng Rahadian ^^ hari ini saya pikir saya sendiri peserta dari Blogger Crony, untungnya Mba Zatta Ligouw dan Mas Satto akhirnya datang setelah selesai mengikuti workshop yang lain.

Untuk workshop komik strip ini saya, Mba Zatta, Mas Sato dan murid-murid SMA yang lain dibagikan satu lembar kertas yang berisi 3 panel. 2 dari panel tersebut telah terisi dengan gambar dan satu panel kosong. Panel kosong ini harus kami isi menjadi sebuah cerita komik strip yang utuh.

Dari cerita komik strip yang utuh tadi akan dipilih cerita yang paling menarik dan kreatif. Selama menggambar, Beng Rahadian memberi masukan dalam membuat komik strip yaitu sebelum membuat komik, harus menentukan jalan cerita dari komik yang akan dibuat, maka akan mempermudah dalam membuat komik. 

Kira-kira dua jam akhirnya saya selesai melengkapi panel ketiga yang kosong. Oia, saya sampai menggambar dua kali, karena menurut saya gambar yang pertama ide ceritanya biasa aja ^^

Setelah mengumpulkan semua hasil gambar yang ada, dan melihat dari ide cerita yang kreatif. Ternyata ada 10 orang yang menurut Beng Rahadian kreatif, dan salah satunya cerita dari komik strip saya hihihi.. dan saya mendapat buku komik karangan mahasiswa-mahasiswa IKJ.


cerita kedua saya 


pemenang utama. credit : Zataligouw.com


hadiah berupa buku komik


Setelah mengikuti workshop IKJ ini, saya makin yakin deh peluang kerja yang bisa didapatkan bukan hanya disektor ekonomi formal tapi juga sektor ekonomi kreatif. Karena memang kebutuhan dalam sektor ekonomi kreatif semakin tinggi dimasa mendatang. Selain itu tentu saja mempelajari sesuatu sesuai passion akan jauh lebih menyenangkan.


Berfoto bersama-sama Beng Rahadian. credit : Zataligouw.com


Institut Kesenia Jakarta
Fakultas Seni Rupa

Komplek Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya No. 73
Jakarta Pusat 10330
Ph ; 021-3901965/3929205
Email : senirupaikj@indo.net.id







Read More

Sakit Kepala Sebelah? Mungkinkah Cluster Headache?

Selasa, April 19, 2016

2 komentar
Pernah merasakan sakit kepala sebelah yang dikenal dengan sebutan Migrain dan berpindah-pindah? Saya sering sekali mengalami hal ini, terutama ketika bangun tidur. Ketika bangun tidur dipagi hari, terkadang sakit kepala saya dimulai dari sebelah kiri kemudian berpindah ke kepala sebelah kanan. Selain itu rasa sakitnya seperti menjalar hingga ke mata, rasanya nyeri dan pedih sekali.

Dalam pikiran saya, ah mungkin migraine biasa yang akan sembuh jika dibawa istirahat. Tapi, ternyata saya butuh waktu istirahat yang cukup lama jika ingin sakit kepala ini berkurang. Hal ini tentu saja membuat saya tidak produktif dalam bekerja, karena jika sakit kepala ini menyerang saya jadi sensitive terhadap cahaya dan suara bising.

Akhirnya saya berkonsultasi dengan teman saya yang berprofesi dokter. Menurut teman saya itu, saya bukan terkena migraine melainkan Cluster Headache. Dalam pikiran saya, keren amat ya, sakit kepala sampe ada cluster kayak perumahan aja ^^.

Teman saya menjelaskan kalau Cluster Headache merupakan serangan sakit kepala umumnya karena nyeri yang parah dan memiliki siklus serta periode tertentu. Biasanya dalam satu tahun pengidap Cluster Headache akan mengalami berbagai serangan sakit kepala ini.



Credit : Skinsight.com

Bagaimana membedakan Cluster Headache dengan sakit kepala biasa dan Migraine?


1. Mengalami nyeri mendadak dibelakang kepala atau di salah satu sekitar mata


2. Mata menjadi berat dan kelopak mata sulit dibuka


3. Hidung terasa tersumbat atau berair pada sisi yang terserang


4. Wajah jadi memerah ketika mengalami Cluster Headache


5. Pupil mata mengecil


Namun terkadang penderita Cluster Headache mengalami gelaja-gejala seperti penderita Migrain yaitu, mual, fotophobia dan fonophobia.


Gambar Ilustrasi. Credit : epainassit.com


Serangan sakit kepala yang terjadi pada penderita Cluster Headache umumnya periodic yaitu sekitar 2-12 minggu, dan selama periode tersebut, penderita Cluster Headache bisa mengalami sakit kepala 45-90 menit atau bisa 24 jam dalam sehari (ini yang sering saya alami T_T). Serangan paling terparahnya adalah pagi hari sekitar jam 1-2 pagi dan malam hari sebelum tidur. Karena serangan ini, umumnya penderita Cluster Headache lebih suka menyendiri daripada dikeramaian. Tapi dalam kondisi tertentu penderita Cluster Headache bisa berada dalam keramaian namun dengan kondisi emosi yang tidak stabil.

Menyeramkan ya? Tapi sebenarnya tidak membahayakan dan menyebabkan kematian. Hanya saja, jika sedang dalam periode, Cluster Headache ini akan sangat mengganggu aktifitas dalam bekerja.

Oia, menurut teman saya, penyebab Cluster Headache masih belum diketahui. Untuk itu teman saya, menyarankan saya untuk memeriksakan diri ke Neurologis. Hal ini untuk memastikan Cluster Headache yang saya alami apakah kronik atau bukan serta penanganan yang tepat untuk Cluster Headache yang saya alami.

Berikut ini hal-hal yang dapat mengurangi sakit kepala ketika dalam periode Cluster Headache


1. Menghirup Oksigen 100%. Menurut teman saya, dengan menghirup oksigen 100 % nyeri yang disebabkan oleh Cluster Headache akan berkurang hingga 50-90%. Caranya dengan menggunakan sungkup dengan mengalirkan oksigen 100% dalam kapasitas 7 liter/menit.


2.  Obat yang mengandung Kortikosteroid seperti prednisone


3.  Obat injeksi untuk migraine yaitu Sumatriptan.


4.  Obat ergotamine bisa berupa inhaler atau injeksi.


Namun, untuk penggunaan obat-obatan ini disarankan untuk berkonsultasi dengan Neurologis karena pemberian obat-obatan ini harus dalam pengawasan dokter.

Berhubung saya belum konsultasi ke Neurologis saya belum bisa bercerita banyak bagaimana penanganan Cluster Headache dan cara pencegahannya. Semoga sedikit informasi tentang Cluster Headache ini bermanfaat ^^.

sumber : hsilkma.blogspot.co.id








Read More

7 extraordinary ways to overcome writer's block

Jumat, April 08, 2016

4 komentar
Professional writer’s said writing is easy. But for amateur writer’s, writing can be a difficult thing  when there is not any idea or  when one is not in a good mood, often called as writer’s block.

what can we do to overcome the writer’s block?


Mostly, every professional writers recommend to read a lot of books before writing, so that you won’t  get stuck and having writer’s block.  Every professional writer said to first make a headline and then outline. Most people do this and after that they can write easily.




But, what if after you do that and you still get stuck?


Relax guys, I have 7 extraordinary ways to overcome your writer's block.

1. Broken – Hearted situation




Did you know the most romance stories, Laila and Majnun made because Khalil Gibran was having broken-hearted?  People said Khalil Gibran had tragic romance and that inspired him to write his tragic romance became Laila and Majnun. Wondering if Khalil Gibran has a wonderful romance, maybe we can’t see Laila and Majnun, but Laila and the Prince.


2. Persecuted


credit : tumblr.com


Why being often persecuted can overcome your writer’s block? Because, God grantevery person's prayer who gets persecuted, easily.


3. Bathroom time


credit : play.google.com

Yup! We know every brilliant idea is made from here!  So, prepare your pen and paper in the bathroom if you  don’t want to lose your idea when you in the bathroom.


4. Be a Deadliner


credit: Hoshizora79.wordpress.com


The Power of Kepepet!  Yup! Every person who has a deadline, sometimes surprisingly have more power and brilliant idea to do everything especially writing.

5. Be Divergent

credit : pinterest.com


Sometimes when we discuss things with our parents, partner, and friends; we can't say everything we want. Therefore write your opinion when you have a different opinion with them.


6. Buy a Smartphone with water resistant feature


credit : sonymobile.com


This is to support you in the bathroom and while taking a shower. The smartphone with water resistant feature can assist  you to write anywhere.


7. Stalking Your Ex


credit : tumblr.com


Stalking Your Ex in social media  is a must if you want to write easily. In consideration to that, your skill writing will increase and your emotion too.


So, these are 7 extraordinary ways to overcome your writer’s block, but don’t try this at home especially the last tips. See you soon ^^









Read More

Sudahkah kamu membaca label kemasan sebelum membeli produk-produk ini?

Kamis, April 07, 2016

10 komentar
Hayo ngaku siapa yang membeli produk-produk berkemasan dengan melihat dan membaca label kemasannya terlebih dahulu?

Saya yakin hampir 60% konsumen yang membeli produk berlabel kemasan tidak memperhatikan label kemasan secara mendalam. Tapi membeli produk berkemasan berdasarkan merek, iklan dan perbedaan harga yang cukup mencolok.

Tidak ada yang salah sih dari hal tersebut, tapi ada baiknya sekarang kita lebih memperhatikan label kemasan pada produk yang akan kita beli dan gunakan. Karena dengan membaca label kemasan pada produk dapat mencegah masalah dalam penggunaan produk.


Gambar ilustrasi. Credit : Lifestyle Sindonews

hal apa saja yang terjadi jika kita menggunakan produk tanpa membaca label kemasan?


1.  Menggunakan produk yang telah kadarluwarsa


    Mengkonsumsi produk yang telah kadarluwarsa bisa membahayakan untuk tubuh. Karena banyak mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang ketika suatu produk sudah kadarluwarsa. Umumnya, produk berkemasan memiliki pengawet untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme. Untuk itu ada masa-masa tertentu yang telah ditentukan dalam menggunakan produk berkemasan. Hal-hal yang umumnya terjadi ketika mengkonsumsi produk pangan yang telah kadarluwarsa adalah keracunan pada pencernaan.

 2. Menggunakan produk yang memicu alergi


Beberapa orang memiliki alergi bermacam-macam, seperti alergi terhadap susu, coklat, kacang-kacangan, msg, hingga tepung. Jika tidak memperhatikan hal ini pada saat mengkonsumsi produk, selain dapat memicu reaksi alergi juga bisa memicu penyakit yang lebih parah.

3.  Menggunakan  produk yang tidak sesuai peruntukkan dapat menimbulkan penyakit


  Mungkin penyakit yang ditimbulkan tidak serta merta, namun terakumulasi dalam jangka panjang karena penggunaan  produk yang tidak sesuai petunjuk penggunaan.

4. Menggunakan produk yang mengandung alkohol dan diragukan kehalalannya.


Memang tidak menimbulkan penyakit, tapi bagi umat muslim, mengkonsumsi produk yang mengandung alkohol dan diragukan kehalalannya melanggar aturan dan ajaran agama.


Gambar Ilustrasi. credit : Halosehat.com


Dari hal-hal tersebut maka penting sekali membaca label kemasan pada produk agar terhindar dari masalah dalam menggunakan produk berkemasan.

Lalu bagaimana membaca label kemasan dan apa yang perlu diperhatikan dari label kemasan?


Semua produk berkemasan memiliki aturan mengenai label kemasan pada produk. Terutama label kemasan pada produk-produk pangan (produk makanan atau minuman).

Pemerintah mengatur tentang label kemasan khususnya pangan pada Peraturan Pemerintah RI nomor 69 tahun 1999 serta peraturan Kepala Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) nomor HK.031.5.12.11.09955 tahun 2011. Label kemasan khususnya pangan yang akan diedarkan di Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia dan ditampilkan dengan jelas pada kemasan, selain itu harus memiliki kriteria berikut, yaitu :

1. Nama produk

2. Daftar bahan yang digunakan

3. Berat bersih/isi bersih

4. Nama dan alamat yang memproduksi/mengimpor

5. Sertifikat Halal bagi produk pangan yang dipersyaratkan

6. Tanggal dan kode produksi

7. Tanggal, bulan dan tahun kadarluwarsa

8. Nomor izin edar bagi pangan olahan

9. Asal usul bahan pangan tertentu



Hal-hal yang perlu diperhatikan pada label kemasan. Credit : Nutricia

Selain itu informasi yang harus diperhatikan adalah peringatan-peringatan pada label kemasan, seperti :


1. Informasi terkait kehalalan produk

2. Informasi terkait komposisi dan informasi nilai gizi

3. Peringatan terkait memicu alergi tertentu yang mungkin terdapat pada suatu produk pangan

4. Peringatan mengandung alkohol

5. Klaim-klaim terkait peruntukan produk.


Contoh membaca informasi nilai gizi. Credit : Nutricia

Bagaimana jika produk kemasan tidak mempunyai label kemasan yang lengkap dan tidak mempunyai nilai informasi gizi? 


Jika kamu menemukan produk kemasan yang tidak sesuai dari informasi yang dipaparkan di atas, usahakan untuk tidak menggunakan produk tersebut dan kamu bisa menghubungi Badan POM melalui Halo BPOM di nomor telepon 1500533 atau melalui akun twitter di @BPOM_RI untuk ditindak lanjuti.

Jadi, sebelum berbelanja pastikan sudah membaca label kemasan ya, semoga bermanfaat.

Sumber : Nutricia
               Badan POM RI


Read More
Copyright © Hana No Yuri. Blog Design by SkyandStars.co