Siapa yang suka minum teh? Pasti 80% teman – teman yang
membaca blog aku senang minum teh. Bagi teman – teman yang suka minum teh,
sudah tau belum asal usul bagaimana teh bisa jadi salah satu minuman kegemaran di
Indonesia? Yuk, kita flashback ^^
Asal Usul Teh
Teh masuk ke Indonesia sebagai biji teh pada tahun 1684 yang
dibawa oleh Andreas Cleyer seorang pegawai VOC berkebangsaan Jerman. Teh yang
masuk ke Indonesia diduga teh sinensis yang berasal dari jepang. Pada awalnya, teh
ini tidak dijadikan minuman namun sebagai tanaman hias.
Hingga pada tahun 1817, pemerintah Hindia Belanda mencoba
menanam teh di Kebun Raya Bogor kemudian memperluasnya pada tahun 1827 di Kebun
Percobaan Cisurupan (Garut), Wanayasa (Purwakarta), dan Gunung Raung (Banyuwangi).
Pada zaman tersebut, mulai berkembang tradisi minum teh di
eropa dan dibawa ke Indonesia. Sehingga, menular pada para bangsawan Jawa. Ada
yang unik pada kebiasaan meminum teh ini. Bagi bangsawan yang tinggal di Jawa
Barat, lebih menyukai teh dengan rasa yang tawar dan meminumnya setelah makan. Sedangkan
untuk Jawa Tengah, dan Jawa Timur lebih menyukai teh dengan rasa yang manis.
Nah, kebiasaan ini terjaga banget loh sampai sekarang. Coba deh
teman – teman lihat kalau sedang di rumah makan, minuman pendamping yang
ditawarkan umumnya, air mineral, teh tawar, atau teh manis. Kalau Aku sih, jujur
saja lebih menyukai teh manis, dibanding tawar karena menurut saya teh tawar itu
pahit. Tapi, karena aku sedang dalam proses penurunan berat badan, aku harus
memperhatikan asupan kalori yang masuk termasuk gula pada teh.
Ichitan Teh Tawar
Untungnya, sekarang Ichitan mengeluarkan produk baru yaitu Teh Tawar. Loh kok untung, bukannya kamu ngga suka teh tawar karena pahit? Iyes! Teman
– teman pasti berpikir seperti itu. Awalnya, aku juga berpikir seperti itu,
tapi, Ichitan teh tawar ini rasanya ngga pahit dan pas.
Selain rasanya yang pas, Ichitan teh tawar menggunakan bahan
terbaik yaitu teh hijau dari gunung Patuha, Ciwidey. Teh hijau yang dipilih
juga ngga sembarangan, selain hanya menggunakan pucuk daunnya saja, pemetikan
pucuk daun teh juga harus dilakukan sebelum matahari terbit.
Hal ini bertujuan agar kandungan natural dalam pucuk daun teh
tetap terjaga. Setelah dipetik, pucuk daun teh disimpan pada suhu 25oC
agar tidak merusak kesegarannya. Oia, Ichitan teh tawar juga menggunakan Bunga
melati untuk tambahan aroma. Jadi, makin enak deh minum tehnya ^^.
Kandungan Gizi Ichitan teh tawar |
Manfaat Teh Hijau
Mengandung anti – oksidan dan Catechin, baik untuk sistem
pertahanan tubuh dan otak, menurukan resiko terkena penyakit diabetes, jantung,
kanker dan lain – lain.
Manfaat Melati
Mengandung senyawa fenolik
yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Melati
juga memiliki kemampuan relaksasi yang dapat menghilangkan lelah dan stress.
Btw, lihat foto diataskan? Ichitan Teh Tawar ini botolnya didesain sedemikian rupa jadi enak digenggam dan ga slip. Selain menggunakan PET yang aman bagi kesehatan, botol Ichitan ini juga ramping, jadi bisa teman - teman masukan ke tas dan dibawa kemana aja.
Dari sekian manfaat tersebut, makanya aku lebih pilih Ichitan Teh Tawar sebagai minuman sehari – hari dan pendamping setelah selesai makan, karena ngga hanya bagus buat diet (ngga ada gulanya) juga bagus untuk menjaga kesehatan.
Kalau urusan kecantikan, teman - teman bisa banget untuk intip fanpage, instagram dan web beautynesia.id biar ga hanya sehat tapi juga makin cantik ^^
Alhamdulillah Halal ^^ |
Oia, plusnya lagi Ichitan Teh Tawar, harganya
ngga mahal (sekitar Rp.5000), serta sudah tersertifikasi LPPOM dan Halal MUI, jadi teman – teman ngga
perlu ragu untuk mengkonsumsi Ichitan Teh Tawar setiap hari. Ichitan Teh Tawar
bisa didapat dimana? Ichitan Teh Tawar saat ini bisa teman – teman dapatkan di
Giant, Alfa Midi, Lawson dan AEON.
Jangan lupa periksa tutup botol kamu ya ^^ |
Semoga Bermanfaat ^^
Aku jadi tau history teh masuk ke Indonesia. Mungkin jaman dulu kita pada ngopi ya mba hehehe
BalasHapusKayaknya sih begitu mba ^^
HapusLengkap, history nya aja sampe ada ! Emang bener banget kalau saudara dari jawa tengah dan timur lbh suka teh manis dan dari pasundan tawar. Karena gie gede sama uyut jd lbh suka teh tawar wkwkwkkwkwkk.
BalasHapusOrang sumatra juga doyannya teh tawar 😄
Hapus