EsmartIKM ·
Event ·
Kemenperin
Tidak ada komentar
E-Smart IKM 2019, "IKM GO DIGITAL"
Minggu, Maret 24, 2019
Hi, kali ini Aku mau berbagi pengalaman, saat beberapa waktu lalu dinas ke kota Palu. Saat itu, aku terkesan banget dengan salah satu ikon makanan khas kota Palu, yang bisa dijadikan buah tangan yaitu sambal ikan roa. Saking enaknya, Aku sampai beli hingga beberapa botol untuk persediaan 2 bulan.
Tapi, setelah 2 bulan, Aku kelimpungan karena persediaan sambal roa menipis dan bingung harus membeli kemana. Kalau ingin titip ke teman, dinasnya masih lama. Ingin pesan online, ternyata produsen produk tersebut masih belum menjual produknya secara online. Akhirnya, mau ngga mau, aku terpaksa menunggu teman yang akan dinas, kemudian menitip sambal roa yang Aku inginkan.
Kira – kira teman – teman pernah ngga mengalami hal seperti yang Aku alami? Main ke suatu daerah saat sedang dinas atau traveling, kemudian membawa makanan, minuman, snack, dan pakaian produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) setempat sebagai buah tangan. Namun, saat kangen dan ingin membeli kembali oleh – oleh yang kita inginkan, ternyata oleh – olehnya sulit untuk didapat, kecuali jika kita kembali ke mengunjungi daerah.
Peer banget sih memang, kalau harus kembali ke daerah tertentu hanya untuk membeli oleh – oleh atau produk khas daerah yang kita inginkan. Bayangkan saja bukan hanya uang namun juga waktu yang terbuang untuk membeli produk yang kita inginkan. Tentu saja hal ini sebenarnya bisa menjadi peluang untuk para pelaku IKM untuk memasarkan produk keseluruh daerah di Indonesia, tapi bagaimanakah caranya?