How to make your own home fragrance part 1

Selasa, Maret 01, 2016

Judulnya keren ya, hihihi ^^ tulisan ini terinspirasi karena salah satu teman saya yang menawarkan parfum racikannya sendiri. Sebenarnya sih, saya agak picky dalam memilih parfum yang akan saya gunakan. Jika sudah cocok dengan wangi dari merek tertentu, biasanya saya akan terus-terusan menggunakan parfum tersebut.

Dan entah kenapa saat itu saya justru tertarik untuk mencoba parfum racikan teman saya tersebut. Hasilnya? Wow! Seperti dibawa kelangit ketujuh lalu mencium harum tubuh bidadari (lebay dikit ga papa ya ^^), yang sebenarnya parfum racikan yang diberi nama DeMost ini benar-benar harum dan tahan lama hingga 5 jam sejak dipakai.

Parfum DeMost 


Menurut teman saya, parfum DeMost ini serupa dengan parfum keluaran Benetton yang sudah tidak diproduksi lagi. Saya yang ngga tahu parfum Benneton seperti apa jadi penasaran. Kok bisa ya teman saya membuat parfum dengan racikan yang pas, tahan lama dan harumnya lembut menenangkan?

Jiwa penasaran saya yang kumat membawa pencarian saya ke mbah Google, dan saya menemukan cara membuat parfum yang detail banget dari laman Wiki How. Menurut Wiki How, sebelum membuat parfum kita harus mengetahui tingkatan-tingkatan wewangian dari parfum yang disebut Not.

Berdasarkan tingkatannya Not pada parfum terdiri dari tiga jenis yaitu, Not atas, Not Tengah, Not Bawah.

  • Not atas yaitu wangi yang tercium pertama kali ketika disemprotkan. Wangi ini biasanya akan hilang dalam waktu 10-15 menit

  • Not tengah yaitu wangi yang muncul setelah Not atas. Not tengah merupakan wangi inti dari parfum. Biasanya Not tengah terdiri dari keharuman oriental, kayu-kayuan atau woody, bunga-bungaan atau floral, serta wewangian yang mengandung kesegaran.

  • Not dasar yaitu dasar wewangian yang memperkuat not tengah. Not dasar ini dikenal sebagai tema pada parfum. Dengan adanya Not dasar, memungkin parfum bertahan 4-5 jam setelah disemprotkan.



Udah paham ya penjelasan tentang not, selanjutnya kita bisa menggunakan wewangian berikut sebagai not atas, tengah dan dasar

Not atas


Wewangian yang umumnya digunakan sebagai not atas adalah basil, bergamot, buah anggur, lavendel, lemon, jeruk nipis, mint, bunga jeruk atau neroli, rosemary dan jeruk nipis.

gambar ilustrasi. credit : khasiatbuah

Not tengah


Untuk wewangian sebagai Not tengah, umumnya digunakan wewangian yang memiliki aroma yang kuat seperti lada hitam, kapulaga, chamomile, kayu manis, cengkeh, cemara jarum, melati, juniper, serai, pala, mawar, rosewood atau ylang-ylang.


gambar ilustrasi. credit : sitik

Not bawah


Sedangkan wewangian yang sering dijadikan not dasar adalah kayu chedar, cypress, jahe, nilam, pinus, cendana, vanilla dan vetiver.

credit : apotekmaxs


Dari sini kita bisa mengira-ngira wewangian apa yang akan menjadi not atas, tengah dan dasar untuk menjadi parfum yang diinginkan. Oia, kalau DeMost punya saya sih not tengahnya menggunakan lada, karena aroma ladanya cukup kuat ketika disemprotkan. Teman-teman bisa mengira-ngira not-not yang digunakan pada parfum milik teman-teman?

Lanjut lagi ya, setelah sudah mengetahui apa itu not dan wewangian apa saja yang digunakan sebagai Not atas, tengah dan dasar, selanjutnya mengetahui komposisi campuran yang tepat untuk membuat parfum.

Umumnya parfum ideal memiliki perbandingan 30% Not atas, 50% Not Tengah, dan 20% Not dasar. Namun, pakar pembuat parfum menyarankan untuk mengkombinasikan maksimal 3-4 Not dominan.


gambar ilustrasi


Disinilah bagian tersulitnya yaitu mencampur not-not tersebut menjadi parfum. Kenapa sulit? Karena tidak semua campuran not-not ini menghasilkan wangi parfum yang diinginkan jika tidak sesuai takaran. Lalu kira-kira saya berhasil ngga ya membuat parfum saya sendiri? Terus apa plus dan minusnya membuat produk homemade? Tunggu jawabannya di part 2 ya ^^






12 komentar:

  1. ah saya taunya dulu kalau parfum tinggal pake aja....tapi memang level eau de toilette bkn eau de parfum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha.. saya dulunya juga gitu mba ^^ makasih sudah mampir ya mba

      Hapus
  2. wah kece nih...kenalin dong sama temennya hehe

    BalasHapus
  3. Aku pernah coba Ana Sui, kakak Keceeee..
    Enak wanginya, tapi gerli sekalihhhhhh :D

    BalasHapus
  4. saya nungguinnnn resultnya. hehe


    https://elisamonic.wordpress.com/

    BalasHapus
  5. Yahhh kecewa bacanyaaa haha mau lihat cara bikinnya XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha.. sengaja biar una main ke blog aku lagi xD

      Hapus
  6. Satu lagi yang harus dikuasai kalau mau bikin parfum (sebenernya kalau mau jadi ahli parfum sih hahahhaha), penciumannya harus tajam, bisa bedain wangi. Ini nih susahnya untuk aku, soalnya aku anaknya gampang move on, jadi ngga mau inget - inget lagi yang udah lalu *tsaahhhhh hahahahhahahahhaa

    BalasHapus
  7. ahaha.. jadi ada keuntungan ya ternyata ga move on ^^

    BalasHapus

Bagi teman - teman yang selesai membaca, terima kasih untuk komentarnya. Author, amat menghargai saran dan kritik setelah membaca blog ini. Salam ^^

Copyright © Hana No Yuri. Blog Design by SkyandStars.co