TITIK BALIK (PART 1)

“Yul, ikutan acara ini yuk Blogger Gathering temanya Titik Balik untuk masa depan yang diadakann oleh Manulife dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).”

“Kapan, dimana dan bayar berapa? Tanya saya

“Free!! Tapi tempatnya terbatas Yul, makanya aku buru-buru daftar kamu mau ikut kan?”

“Boleh deh.”
Tanggal 18 oktober 2013 setelah pembicaraan tersebut kami pun sepakat berangkat bersama menuju FX Senayan dimana acara diadakan di Foodism lantai 7. Ada-ada saja hal-hal yang menghalangi kami untuk datang tepat waktu ke acara tersebut seperti hujan badai di Bogor (kapan yah Bogor ga hujan…), kemacetan di jalan menuju Jakarta (kalau ga macet bukan Jakarta namanya.. hehehehe) hingga bingung arah karena luasnya FX Senayan (Duh malu-maluin). Dan.. akhirnya kami tetap telat (ya ialah T__T) sehingga hanya setengah acara yang bisa kami dengarkan (Sayang banget saat itu ga bisa dengerin cerita Bapak Abdul Halik dan Mba Felicia Gunawan). Walau hanya setengah acara yang bisa kami dengar dan ikuti namun benar-benar bermanfaat dan berguna untuk kami sebagai blogger pemula karena ditempat tersebut kami diberikan trik-trik khusus dalam menulis dan membuat blog yang menarik oleh ibu Indari Mastuti dari Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).

tempat acara berlangsung link untuk foto

Ibu Indari, Mba Lygia serta teman-teman link untuk sumber foto

Kami pikir setelah break untuk makan malam acara sudah selesai, ternyata masih ada lagi pembicara yang diundang oleh tim Titik Balik dari Manulife yaitu Dinda Nawangwulan founder Pinkshimmerinc. Kami tidak menduga bahwa wanita cantik didepan kami adalah seorang survivor breast cancer. Tidak terlihat bekas-bekas atau hal-hal yang menunjukan kalau beliau merupakan survivor breast cancer. Hampir 1 jam lamanya kami dibuat terpukau dan terkagum-kagum akan semangatnya untuk bertahan dalam pengobatan, semangatnya untuk menginspirasi dan berguna untuk orang lain serta ketegarannya ketika ia kehilangan orang yang dicintai. Benar-benar tidak tampak semua hal itu disenyuman beliau yang tulus.

Mba Dinda, Dina dan saya ^^

Kami benar-benar tidak mengira dengan mengikuti acara tersebut banyak hal-hal yang positif yang kami dapat. Terutama buat saya agar menjadi lebih baik dan lebih percaya diri sehingga saya memberanikan diri untuk menuliskan pengalaman sebagai ODAPUS (Orang dengan Lupus) di Titik Balik aplikasi yang disediakan oleh Manulife.

Tidak terbayang oleh saya, andaikan saya tidak mengiyakan ajakan dari teman mungkin saya masih berkutat merenungi nasib (lebaynya kumat) dan mungkin tidak akan datang kesempatan yang luar biasa hingga dapat berkenalan dengan orang-orang yang lebih hebat lagi. Kesempatan yang luar biasa? Apa itu? Tunggu di Titik Balik Part #2 ya hehehehe…